Tradisi Natal di Berbagai Dunia Tak Sama, Manakah yang Mirip Indonesia?

Namun ternyata, tak hanya itu saja yang menjadi tanda perayaan Natal. Di berbagai belahan dunia malah lebih beragam. Nah, mari intip sejumlah negara dengan tradisi Natal yang menjadi ciri khasnya.
Tradisi Natal di Spanyol. Tradisi unik lain yang berbeda ketika merayakan Natal di Spanyol, adalah kebiasaannya menggantungkan sepatu-sepatu mereka di atas jendela. Sepatu yang menggantung tersebut nantinya akan di isi dengan permen dan kado natal. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 24/11/2017) - Setiap tanggal 25 Desember, umat kristiani pasti merayakan hari Natal. Entah bersama kerabat maupun teman, Natal punya tradisi khas masing-masing.

Pohon cemara berhias pernak-pernik lampu natal, serta kado yang disimpan berserakan dibawah pohon, seperti sudah menjadi icon tanda perayaan Natal. Kue-kue khas Natal pun biasanya disajikan untuk disantap bersama keluarga.

Namun ternyata, tak hanya itu saja yang menjadi tanda perayaan Natal. Di berbagai belahan dunia malah lebih beragam. Nah, mari intip sejumlah negara dengan tradisi Natal yang menjadi ciri khasnya.

1. Amerika Serikat

Ternyata, tradisi bertukar kado saat Natal itu merupakan tradisi dari Amerika Serikat. Disana, selain saling bertukar kado, mereka pun memberi kartu ucapan selamat natal, dan menghiasi rumah dengan berbagai hiasan. Termasuk menghadirkan pohon natal yang dihiasi lampu dan lingkaran dedaunan.

Umat kristen disana pun merayakan Natal dengan mengadakan pesta jamuan makan malam dengan keluarga atau teman terdekat. Menu utamanya biasanya adalah kalkun. Tradisi menyediakan kalkun ini ternyata merupakan tradisi yang sudah ada sejak abad ke-18 dan masih berkembang hingga sekarang.

2. India

Pohon Natal biasanya merupakan pohon cemara. Baik itu asli maupun yang terbuat dari plastik. Nah, di India pohon Natal ini sangat unik. Kenapa demikian?

[caption id="attachment_36600" align="alignleft" width="712"]Tradisi Natal di India Tradisi Natal di India. Ternyata, orang-orang India membuat pohon Natal dari pohon mangga atau pohon pisang. Rumah pun turut dihiasi dengan menggunakan daun mangga ditambah dengan lampu minyak yang diletakkan di setiap atap rumah atau di atas tembok rumah masing-masing. (Foto: Istimewa)[/caption]

3. Cina

Menjelang perayaan Natal di Cina, Anda bisa melihat rumah yang dominasi dihias dengan menggunakan lentera dan kertas.

Perayaan puncaknya pun bukan saat Natal, melainkam saat tahun baru. Para orangtua akan membagikan berbagai hadiah pada semua anak-anaknya berupa baju baru, makanan serba mewah, mainan baru, dan bisa bermain kembang api.

Saat perayaan pun mereka tak melupakan tradisi lain yaitu memajang foto keluarga atau lukisan nenek moyang di ruangan utama rumah.

4. Irak

Masyarakat Irak biasanya merayakan Natal dengan penuh khidmat dan hangat. Mereka berkumpul, bergandengan tangan, seraya menyalakan lilin, ketika malam Natal tiba.

[caption id="attachment_36596" align="alignleft" width="712"]Tradisi Natal di Irak Tradisi Natal di Irak. Mereka akan menceritakan sebuah kisah tentang Yesus lahir ke dunia. Mereka pun melanjutkan acara dengan mengadakan pembakaran duri-duri dari semak. Pembakaran duri-duri semak ini penting dan menjadi simbol umat kristen di Irak. Karena mereka mempunyai keyakinan, jika duri terbakar habis dan berubah menjadi abu, artinya keberuntungan akan menghampiri mereka ketika tahun baru. (Foto: Istimewa)[/caption]

Nah, setelah pembakaran selesai, setiap orang disana akan melompat-lompat di atas permukaan abu sisa pembakaran sebanyak tiga kali sambil meminta permohonan dan berdoa. Mereka percaya doa yang mereka bacakan akan dikabulkan saat melakukan hal tersebut.

5. Bethlehem

Di Bethlehem, perayaan natal sangat menarik dan meriah sekali. Karena perayaannya sangatlah berbeda dari negara lainnya.

Perayaan Natal di Bethlehem ditandai dengan penjuru kota yang dihiasi dengan menggunakan umbul-umbul ditambah dengan hiasan natal. Ketika malam Natal tiba, semua turis akan berkumpul di gereja sambil menyaksikan upacara tahunan seperti opera dan arak-arakan.

Semua rumah umat kristen di Bethlehem akan ditandai silang pada pintunya masing-masing dan dipasangkan sebuah bintang berukuran raksasa di Alun-alun kota.

6. Jepang

Sejak tahun 1970-an orang Jepang sudah merayakan Natal dengan menyantap sajian ayam Kentucky Fried Chicken (KFC). Hal tersebut bermula saat ada iklan KFC yang menyiratkan bahwa orang-orang Amerika menyantap KFC untuk perayaan natal.

[caption id="attachment_36597" align="alignleft" width="712"]Tradisi Natal di Jepang Tradisi Natal di Jepang. Sajian ayam KFC menjadi sebuah bagian penting dalam acara perayaan natal di Jepang. Maka tidak heran, hal yang paling penting dalam perayaan natal di Jepang adalah Ayam KFC. (Foto: Istimewa)[/caption]

Nah mulai saat itu, orang-orang di Jepang menghadirkan ayam KFC dalam perayaannya. Hingga kini pun mereka rela berbondong-bondong untuk antri memesan ayam jauh sebelum datangnya natal hanya untuk menikmati daging ayam KFC ketika Natal tiba.

Sajian ayam KFC menjadi sebuah bagian penting dalam acara perayaan natal di Jepang. Maka tidak heran, hal yang paling penting dalam perayaan natal di Jepang adalah Ayam KFC.

7. Norwegia

Nah, di Norwegia ada cerita unik yang berbeda dari yang lainnya menjelang Natal. Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang ketika malam Natal tiba, diyakini, semua roh-roh jahat dan kekuatan sihir hitam akan keluar dan berkeliaran di area pemukiman warga.

[caption id="attachment_36598" align="alignleft" width="712"]Tradisi Natal di Norway Tradisi Natal di Norwegia. Para prianya pun akan berjaga di malam Natal dan keluar rumah untuk menembakkan senapan ke arah langit. Hal itu mereka lakukan untuk menakuti dan mengusir roh-roh jahat yang dianggap sedang berkeliaran agar tak bisa memasuki rumah warga. (Foto: Istimewa)[/caption]

Sehingga, warga Norwegia yang mempercayai cerita tersebut, saat malam Natal tiba mereka akan menyembunyikan sapu sebelum tidur. Mereka melakukannya agar nenek sihir yang keluar tidak bisa menemukan sapu untuk menggunakan kekuatan sihir jahatnya.

Para prianya pun akan berjaga di malam Natal dan keluar rumah untuk menembakkan senapan ke arah langit. Hal itu mereka lakukan untuk menakuti dan mengusir roh-roh jahat yang dianggap sedang berkeliaran agar tak bisa memasuki rumah warga.

8. Spanyol

Biasanya, warga Spanyol merayakan natal dengan meletakkan sebuah Nacimiento atau diorama tentang kelahiran Yesus Kristus di ruang tengah rumah.

Kemudian, seluruh anggota keluarganya mengelilingi diorama tersebut. Sambil berkeliling, mereka membaca doa dan melantunkan nyanyian bertema natal.

Tradisi unik lain yang berbeda ketika merayakan Natal di Spanyol, adalah kebiasaannya menggantungkan sepatu-sepatu mereka di atas jendela. Sepatu yang menggantung tersebut nantinya akan di isi dengan permen dan kado natal.

9. Irlandia

Seperti di Irak, Irlandia pun merayakan Natal dengan menyalakan lilin di ruangan rumah mereka. Bedanya, lilin harus dinyalakan oleh anak terkecil dalam keluarga. Setelah dinyalakan, lilin itu diletakkan di jendela yang besar.

Lilin di jendela tersebut, sesungguhnya itu tidak boleh mati dan harus menyala semalaman penuh. Karena mereka meyakini, fungsinya sebagai penerang bagi orang lain yang sedang mencari tempat teduh. Orang yang berteduh di dekat lilin rumah mereka, dipercaya adalah bunda Maria dan Yusuf.

10. Australia

Biasanya di negara-negara Eropa, Natal akan bertepatan dengan musim dingin. Tapi tidak dengan negara-negara di Australia.

[caption id="attachment_36599" align="alignleft" width="712"]Tradisi Natal Musim Panas di Australia Tradisi Natal Musim Panas di Australia[/caption]

Natal di Australia ternyata selalu bertepatan dengan musim panas. Sehingga mereka merayakannya dengan pesta di kolam renang, di pantai atau di pusat perbelanjaan.

Berbagai perlombaan olahraga pun diadakan untuk merayakan Natal. Kriket dan lomba dayung dipilih sebagai dua acara yang sangat sakral bagi warga Australia ketika natal tiba.

Untuk kriket biasanya mereka mengadakan sehari setelah natal. Untuk perlombaan dayung sendiri, biasanya mulai dibuat start dari Sydney hingga Hobar yang berada di pelabuhan Sydney.

Meskipun unik karena perayaan Natal dengan perlombaan, tapi mereka pun tak lupa untuk merayakannya dengan makan malam bersama keluarga.

Diantara kesepuluh negara tersebut, menurut Anda manakah yang paling mirip dengan perayaan Natal di Indonesia? (nhn/dbs)

Sumber foto: sugarbeans.org

Tradisi meletakan hadiah di sepatu, Spanyol.

Berita terkait