Jakarta - Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota dikabarkan telah menghentikan penjualan untuk mobil sub-compact garapannya, yakni Yaris di wilayah Amerika Serikat (AS), dan Kanada. Minat konsumen yang rendah menjadi alasan utama Toyota mengambil langkah ini.
Melansir dari laman JustAuto, Selasa, 25 Agustus 2020, Toyota menghentikan penjualan Yaris di dua negara tersebut karena minat konsumen yang sangat sedikit terhadap mobil ini. Saat ini pihak perusahaan sendiri tengah berfolus untuk penjualan mobil berukuran besar seperti SUV, sedan, dan pick-up.
Toyota juga telah menghentikan produksi mobil empat pintu ini di pasar AS sejak Juni 2020 lalu. Nantinya unit Toyota Yaris yang dijual di AS akan dialihkan ke pasar Meksiko. Selain itu, sebagian unit-unit mobil tersebut juga akan diekspor ke Puerto Rico dan segera rampung pada Agustus atau November 2020.
Pada tahun 2019, Toyota berhasil menjual lebih dari 1.533 juta unit mobil di AS. Angka tersebut naik sedikit dari tahun 2018 dengan jumlah penjualan sebanyak 1.532 juta unit. Namun untuk penjualan Yaris sendiri justru menurun sebesar 19,5 persen atau sekitar 21.916 unit.[]