Toyota Siap Boyong Mobil Listrik Murninya ke Pasar Indonesia

Nantinya PT TAM akan menghadirkan kendaraan listrik murninya lewat merek Lexus.
Toyota Battery Electric Vehicle. (Foto: Tagar/Toyota Eropa)

Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) akan segera menghadirkan lini kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) atau yang lebih dikenal dengan kendaraan listrik murni. Langkah ini diambil TAM sebagai bentuk melengkapi kendaraan elektrifikasi mereka di pasar Indonesia.

"Kami ingin melengkapi pilihan kendaraan listrik kami mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), hingga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Ini merupakan bentuk nyata Toyota dalam memberikan pilihan mobilitas lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata President Director PT TAM, Susumu Matsuda dalam keterangan resminya, Rabu, 18 November 2020.

Di Indonesia, Toyota memang sudah menerjunkan sejumlah kendaraan listrik yang datang dari jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV). Pada Maret 2020, Toyota juga telah meluncurkan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang masih difokuskan untuk pasar Fleet.

Dalam menghadirkan produk elektrifikasi di Tanah Air, TAM mengaku terus melakukan studi berkelanjutan demi menghadirkan pilihan mobilitas bagi masyarakat, baik dari segi produk, teknologi, dan layanan.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto mengungkapkan bahwa nantinya TAM akan menghadirkan kendaraan listrik lewat merek Lexus. Seperti yang kita tahu, PT TAM merupakan perusahaan yang memegang merek Toyota dan Lexus di Indonesia.

"Ini sudah waktunya bagi Toyota dan Lexus memulai titik baru. TAM akan meluncurkan kendaraan BEV melalui merek Lexus, dan nantinya kendaraan ini akan dijual secara retail dan dapat dimiliki pelanggan di Indonesia," ujar Henry.

Sebagai tahap permulaan, TAM akan mencoba memperkenalkan kendaraan BEV garapannya lewat pendekatan dengan wisatawan di Bali. Nantinya TAM akan bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua untuk mempersiapkan dan membangun konsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.

Menurut Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menjual kendaraan listrik berjenis Full Battery EV mungkin hanya akan diminati sebagian kecil pelanggan yang memang cukup mampu. Dengan adanya kerja sama ini, TAM berharap seluruh lapisan masyarakat bisa mengenal dan terbiasa dengan kendaraan elektrifikasi ini.

"Kami percaya setiap lapisan masyarakat punya kesempatan merasakan dan menggunakan kendaraan listrik secara optimal, baik melalui kepemilikan, experience kendaraan umum, maupun saat mencobanya di Ecotourism yang akan kami siapkan di Bali," ucap Anton.[]

Berita terkait
Mengapa Bos Toyota Kecam Tesla, Ternyata Ini Rahasianya
Bos Toyota, Akio Toyoda mengecan Tesla dan memprediksi perusahaan mobil listrik Elon Musk ini akan kalah bersaing.
Dijual Umum, Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Transmover
Toyota Transmover ini sebelumnya diperuntukkan hanya untuk angkutan umum atau taksi.
New Toyota Kijang Innova Resmi Meluncur, Segini Harganya
Ubahan yang dihadirkan pada MPV ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan tanpa menghilangkan DNA dari mobil ini.