Bandung - Sebanyak 63 mobil BMW berasal dari berbagai komunitas BMW di Indonesia touring dari Jakarta ke Bandung. Di Kota Bandung, Jawa Barat, lebih tepatnya di Universitas Widyatama dijadikan meeting point dan tempat kegiatan inti lainnya berlangsung.
Komunitas BMW yang mengikuti Paris Van Java Touring 2020 tersebut antara lain: BMW Car Clubs Indonesia E30 Register, BMW Indonesia Car Clubs Chapter Jakarta dan Bandung, serta komunitas BMW dari BMW Car Clubs Indonesian Classic Register.
Salah satu anggota komunitas BMW sekaligus Ketua Yayasan Widyatama, Djoko Roespinoedji, mengucapkan syukur acara Paris Van Java Touring 2020 ini bisa terlaksana dengan baik. Semua anggota datang dengan selamat ke titik akhir acara Paris Van Java Touring 2020 di Universitas Widyatama, Bandung.
Menurut Djoko, awalnya acara Paris Van Java Touring 2020 ini diagendakan pada minggu lalu. Namun, karena DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat acara tersebut diundur hingga, Sabtu, 26 September 2020.
“Iya, kita jadi tuan rumah acara kali ini di Universitas Widyatama. Acara ini tidak ada yang sangat special hanya touring dari Jakarta ke Bandung dengan niat dari awal memperkuat tali silaturahmi antar anggota, update informasi mengenai BMW dan terutamanya berbagi (melakukan aksi sosial) untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Djoko saat dijumpai usai acara Paris Van Java Touring 2020 di Universitas Widyatama, Bandung, Sabtu 26 September 2020.
Ketua Ketua Komunitas BMW Car Clubs Indonesia, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, saat diwawancarai wartawan (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)Meskipun acara dilaksanakan masa pandemi, menurut Djoko, dia memastikan semua anggota, termasuk panitia acara disiplin menerapkan prokotol kesehatan secara ketat. Adapun untuk acara yang lain, anggota komunitas BMW ini diminta secara sukarela menyisihkan uang untuk berbagi kepada sesama.
“Kebetulan bantuan berbentuk uang tunai dan akan diberikan kepada salah satu yayasan yatim piatu yang sudah kita tunjuk. Jumlah uang yang terkumpul untuk sementara itu baru Rp 15 juta, nilai tersebut akan bertambah seiring donasi masih berlanjut,” kata Djoko.
Ditempat yang sama, Ketua Komunitas BMW Car Clubs Indonesia, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, mengapresiasi acara Paris Van Java Touring 2020 di Universitas Widyatama yang bisa terlaksana dengan baik disiplin protokol kesehatan. Mengingat acara diadakan ditengah pandemi Covid-19. Apalagi ajang silaturahmi komunitas BMW ini dibarengi dengan acara sosial, donasi (berbentuk uang) untuk yatim piatu dan bantuan masker untuk panti asuhan Al Multazam, Padasuka Bandung.
“Saya apresiasi ditengah pandemi ini buat event dengan tetap disiplin protokol kesehatan dan ada acara charity (amal). Ini penting, selain silaturahmi juga untuk bantu sesama. Komunitas BMW harus bersatu, bersaudara dan bermanfaat bagi anggotanya dan semua (masyarakat),” kata Nanan.
Nanan juga mengingatkan kepada seluruh anggota komunitas BMW dari berbagai kelompok agar meningkatkan kegiatan amal (apalagi ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang tengah terpukul akibat pandemi). Jangan sampai yang meningkat hanya membeli onderdil mobil yang sampai puluhan bahkan ratusan juta. Tetapi untuk beramal bekal diakhirat malah sungkan.
“Bisa buat acara ini secara langsung pasti anggota lebih materinya. Nah, saya mengajak teman-teman ayo charity-nya diperbanyak. Jangan pas beli onderdil mobil rela beli sampai hutang, eh pas charity pada diam. Ingat, charity itu buat tabungan di akhirat, berbagi kepada sesama itu bisa buat orang lain bahagia. Daripada uang (berlebih) ini ditabung nanti bakal jadi rebutan, dimakan jadi kotoran, lebih baik bagi-bagi rejeki untuk sesama,” harap Nanan yang juga sebagai mantan Wakapolri.
Nanan menambahkan, komunitas BMW ini dari berbagai elemen masyarakat yang sama-sama suka terhadap mobil BMW. Dalam komunitas ini, dipastikan tidak ada status, pangkat, jabatan dan lain sebagainya. Semuanya sama, sama-sama memiliki hobi mengendari mobil jenis BMW. Nanan pun berharap, acara Paris Van Java Touring 2020 ini bisa mempererat silaturahmi antar anggota komunitas, saling menguatkan juga dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Tak ada status, pangkat dan jabatan di komunitas ini, itulah yang kita bangun bersama. Ini hobi positif, dan untuk aktulisasi diri. Orang bilang kan, tak punya hobi seperti jombie,” tambah dia.
Untuk diketahui, selain bantuan yang sementara terkumpul Rp 15 juta, bantuan tersebut ditambah dari bantuan Nanan Soekarna sebesar 300 dolar AS. Baik bantuan uang tunai maupun masker tersebut akan dibagikan ke yayasan yatim piatu dan panti asuhan yang ada di Kota Bandung. []
