TKN Sebut Kampanye Prabowo di Papua Tidak Sesuai Fakta, Kenapa?

Kampaye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disinggung TKN Jokowi-Ma'ruf.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga saat kampanye di Bengkulu, Kamis (14/3/2019). Dalam kampanyenya Prabowo meminta dukungan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada April mendatang, dan menjanjikan listrik dan sembako murah di Bengkulu. (Foto: Antara/David Muharmansyah)

Jakarta, (Tagar 26/3/2019) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menilai kampanye Prabowo Subianto di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3), tidak sesuai fakta. 

Penilaian Irma menyikapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 itu ketika kampanye menyebut Indonesia Timur kurang diperhatikan pemerintah pusat. Selain tidak berdasarkan fakta, Prabowo dianggap Irma kurang informasi.

"Bukan cuma tidak sesuai dengan fakta, tetapi kurang informasi juga sepertinya," ungkapnya kepada Tagar News, Selasa (26/3).

Ketua DPP Partai Nasdem ini pun mempertanyakan, pemerintah manakah yang dimaksud oleh Prabowo, yang melupakan daerah-daerah Indonesia Timur. Sebab, selama ini justru pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang membangun Indonesia Timur.

"Pemerintah yang mana yang lupa? Itu pertanyaannya? Baru Jokowi justru yang membangun Indonesia dari Timur, karena selama ini Timur sangat tertinggal, dan rakyat di Timur tahu betul itu," ujar dia.

Baca juga: Refleks Jokowi vs Prabowo Ketika Azan Berkumandang di Tengah Kampanye

Ia pun mencontohkan sejumlah program Jokowi untuk memperhatikan daerah-daerah di Indonesia Timur, salah satunya persamaan harga BBM dan semen di Pulau Jawa dan daerah Indonesia Timur. "Baru di era Jokowi harga BBM dan Semen sama di seluruh Indonesia," terangnya.

Belum lagi pembangunan infrastruktur Jalan Trans Papua, yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, membentang dari Sorong hingga Merauke, jalan nasional sepanjang 4.330,07 kilometer.

"Baru di era Jokowi, embung embung dibangun, pembangkit listrik dan infrastruktur di bangun," sambung dia.

Ia pun heran kenapa Prabowo bisa berbicara pemerintah lupa membangun timur. Padahal selama ini, kerap mengkritik program infrastruktur capres Jokowi.

"Bukankah mereka tidak setuju dengan program infrastruktur Jokowi? Kok sekarang bisa-bisanya ngomong pemerintah lupa membangun timur? Mungkin Beliau kurang informasi selama ini tentang pembangunan wilayah timur oleh Jokowi," tandasnya.

Baca juga: PDIP ke Prabowo: Kasihan, Tidak Update, Kurang Gaul, Referensi Orba Dipakai Sekarang

Berita terkait
0
Pemerintah Cairkan Gaji Ke 13 ASN dan Pensiunan Mulai Awal Juli 2022
Pemerintah akan mencairkan gaji ke-13 tahun 2022 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan mulai awal Juli 2022 ini