PDIP ke Prabowo: Kasihan, Tidak Update, Kurang Gaul, Referensi Orba Dipakai Sekarang

Soal capres Prabowo Subianto sebut pemerintah pusat lupakan Indonesia Timur.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melambaikan tangan kepada para pendukungnya dalam kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3). (Foto: Antara/Nyoman Budhiana).

Jakarta, (Tagar 26/3/2019) - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari merasa kasihan terhadap calon presiden nomor urut dua (02) Prabowo Subianto yang melontarkan pernyataan bahwa pemerintah pusat kadang tidak memperhatikan daerah-daerah, salah satunya Indonesia Timur.

Karena referensi yang dipakai Ketua Umum Partai Gerindra soal pembangunan daerah tidak update, yakni referensi zaman orde baru.

"Menurutku kasihan, tidak update. Jadi kurang gaul Pak Prabowo untuk referensi zaman orba dipakai untuk sekarang," ujarnya kepada Tagar News, Selasa (26/3).

"Kalau Pak Prabowo ngomong bahwa pemerintah mengabaikan Indonesia Timur itu zamannya Pak Harto, jadi beliau mungkin masih referensi lama," sambungnya.

Padahal, menurut, anggota Komisi XI DPR ini, justru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo lah, Indonesia Timur diperhatikan dengan baik. Salah satu prestasi nyata Jokowi membangun Indonesia Timur adalah membuat program Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

"Salah satu prestasi Pak Jokowi yang membuat masyarakat Timur sangat bergembira adalah program yang namanya dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris yaitu di mana Indonesia Timur mendapat afirmasi untuk investasi untuk pembangunan dan seterusnya," terangnya

Baca juga: Refleks Jokowi vs Prabowo Ketika Azan Berkumandang di Tengah Kampanye

Bahkan, menurutnya, gencarnya pembangunan di Indonesia Timur membuat rakyat di pulau Jawa 'cemburu' pada Jokowi yang punya perhatian khusus pada Indonesia Timur.

"Sempat membuat yang Jawa cemburu toh, kan pemilih nya banyak di Jawa kenapa Indonesia Timur, kenapa kok perbatasan kenapa kok pulau terluar itu yang disoal. Tapi kan Pak Jokowi ngomongnya demi keadilan sosial gitu," beber Sekretaris Badan Pelatihan PDIP tersebut.

Ia pun heran, sebenarnya kemana Prabowo Subianto selama ini. Sampai-sampai tidak sempat memperhatikan pembangunan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah pusat, untuk Indonesia Timur.

"Dan kalau selama ini dilihat Pak Jokowi afirmasi ke Indonesia Timur terus apa yang diamati beliau selama ini, kok sampai informasi seperti itu kelewat gitu loh," tukasnya.

Saat berkampanye di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3), Prabowo mengusung tagline Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia. Prabowo pun menegaskan komitmennya pada pendukung dan masyarakat yang hadir akan memperhatikan daerah-daerah di Indonesia Timur, karena selama ini kadang terlupakan oleh pemerintah pusat.

"Kita Indonesia negara kesatuan, tapi kita sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat, Indonesia timur salah satunya," ungkap Prabowo dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Senin (25/3).

Baca juga: Miris, Keberhasilan Jokowi Tak akan Pernah Diakui Pendukung Prabowo

Berita terkait
0
Pemerintah AS Siap Batalkan Pinjaman Mahasiswa Senilai 6 Miliar Dolar
AS akan batalkan pinjaman mahasiswa senilai 6 miliar dolar bagi 200.000 peminjam yang klaim bahwa mereka ditipu oleh perguruan tinggi mereka