Tjipta Lesmana: Apa Prestasi Anies? Saya Tidak Optimis Anies Menang Pilpres

Pakar Komunikasi dan Pengamat Politik Indonesia Prof. Tjipta Lesmana pesimis Anies Baswedan menang di Pilpres 2024.
NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres 2024. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR,id, Jakarta - Pakar Komunikasi dan Pengamat Politik Indonesia Prof. Tjipta Lesmana pesimis Anies Baswedan menang di Pilpres 2024. Pihaknya pun mempertanyan prestasinya selama menjabat sebagai gubernur.

"Pertanyaannya apa sih prestasi Anies sebagai Gubernur Jakarta? Coba lihat, banjir semalam pada maki-maki semuanya. Lihat itu, polusi salah satu kota paling kotor di dunia polusi di Jakarta," kata Tjipta Lesmana dikutip kanal YouTube Inilah, Sabtu, 8 Oktober 2022.

"Saya bingung Anies mengatakan Dunia Internasional memuji transportasi di Jakarta. Bulshit bahkan macet dan makin gila transportasi di Jakarta ini. Macet tiap hari, naik motor naik mobil macet terus kesenggol. itu tugas utama antara lain dari Gubernur," sambungnya.

Menurut Tjipla Lesmana berbagai pencapaian Anies sebagai Gubernur masih dirasa kurang bahkan dirinya merasa pesimis dengan langkah politik eks Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan itu.

"Saya orang yang tidak optimis bahwa Anies akan menang dalam Pilpres 2024," sebutnya.

Tak hanya itu, Tjipta Lesmana merasa heran dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang disebutnya terkesan terburu-buru mendeklarasikan Anies Baswedan. Apalagi, dengan ketidakhadiran perwakilan partai lain yang diduga bakal berkoalisi yakni PKS dan Demokrat.

"Yang saya heran Pak Surya Paloh. Ini banyak yang muji-muji Surya Paloh saya heran. dia enteng ditanya oleh wartawan katanya tanggal 10 November akan diumumkan, kenapa hari ini? Surya Paloh Jawabnya enteng sekali hari ini hari baik, enteng gitu," katanya.

"Tapi saya bertanya-tanya, sama teman-teman saya. Surya Paloh ini kan join juga dengan PKS dan Demokrat, kok gak hadir? Ini kan kepentingan bersama dong. Kok gak hadir," jelasnya dia lagi.

"Bagi Surya Paloh ini pokoknya semau gue lah. Gue mau begini ya begini, dia anggap enteng. Pertanyaan saya, Surya Paloh bertempur mana bisa menang kan 20.2 persen (Presidential Threshold) mana menang. Ampek butek juga gak bisa menang. Dia mesti join donk. Dia bilang gak perlu join macem-macem. Kita bebas," paparnya lagi.

Menurutnya, harusnya dua partai lain seperti PKS maupun Demokrat hadir dalam deklarasi Anies. Lebih lanjut, Prof. Tjipta menjelaskan bahwa dalam politik masih ada banyak kemungkinan apalagi waktu masih lama.

"Tidak ada yang tak mungkin. Saya tidak mengatakan Anies very bad. Bagus, tapi begitu terjun ke lapangan saya agak kecewa," pungkasnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Anies Baswedan Temui AHY di Markas Demokrat Hari Ini, Bahas Koalisi?
Anies Baswedan akan menggelar pertemuan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Markas Demokrat, Jumat, 7 Oktober 2022
Advokat Sebut Langkah KPK Percepat Proses Kasus Formula E Bukan Kategori Penjegalan Anies
Sengkarut kasus dugaan rasuah ajang balap Formula E, memicu polemik antara KPK dan Anies Baswedan.
Advokat Duga Ada Aroma Politik Balas Budi Dibalik Pecapresan Anies oleh NasDem
Menurut Petrusdugaan adanya politik balas budi tersebut disinyalir sejak dimulainya pembangunan Nasdem Tower.