Jakarta - Liburan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan segera tiba. Penggunaan kendaraan roda dua untuk bepergian ke suatu tempat saat liburan menjadi andalan masyarakat Indonesia. Faktor waktu tempuh yang singkat menjadi alasan mengapa banyak orang memilih sepeda motor untuk berlibur.
Namun kondisi kendaraan juga harus menjadi perhatian khusus agar ketika berlibur tidak terkendala karena sepeda motor yang bermasalah.
Kepala Mekanik AHASS Putera Merdeka Cibubur, Anvany Irawan memberikan tips bagaimana mempersiapkan kendaraan sepeda motor agar tetap prima saat digunakan untuk liburan akhir tahun. Berikut ulasannya kepada Tagar, Senin, 16 Desember 2019.
Ilustrasi - pemeriksaan sepeda motor. (Foto: Antara/Astra Motor)
1. Cek Kondisi Mesin
Mesin menjadi faktor penting untuk memastikan motor tidak mengalami masalah saat digunakan untuk berlibur. Irawan mengatakan untuk melakukan perjalan jauh, motor harus dalam kondisi mesin yang baik.
Khusus untuk motor matik, kondisi Continuously Variable Transmission (CVT) harus dalam kondisi prima. "Van belt, roller, dan bagian CVT lainnya harus dipastikan dalam kondisi baik. Jika komponen itu sudah, maka motor akan aman untuk perjalanan jauh. Kondisi karburator maupun injeksi juga harus diperhatikan," ujar Irawan.
Irawan juga menambahkan, untuk motor bertipe radiator harus dilakukan pengecekan terhadap air radiator. Jangan mengisi tabung radiator melebihi batas upper.
2. Sistem Pengereman
Sistem pengereman, baik tromol maupun cakram di sebuah motor tidak kalah pentingnya. Kampas rem harus dipastikan berfungsi dengan baik. Apabila fungsi rem ini tidak berjalan dengan baik, hampir dipastikan akan mengalami kecelakaan.
Terlebih lagi memasuki musim penghujan seperti saat ini, saat kampas rem terkena air dari kubangan akan membuat kampas menjadi kotor, menimbulkan bunyi dan tentunya mengurangi daya cengkeraman rem itu sendiri.
Irawan menuturkan untuk melakukan perjalanan jauh, kampas rem harus dipastikan kondisinya tidak tipis atau habis.
3. Sistem Kemudi
Penting bagi para pengendara motor yang ingin melakukan perjalanan jauh untuk merawat bagian kemudi atau biasa disebut komstir. Komstir yang bermasalah akan berpengaruh juga dalam hal mengendarai sepeda motor.
Komstir yang jarang dirawat tentunya akan membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Kemudi akan terasa berat saat di belokkan ke kiri dan kanan. Tak hanya itu, setelan yang terlalu lembut juga dapat memperpendek umur komstir.
Merawat komstir juga terbilang mudah. cukup diberikan gemuk bagi komstir yang masih terlihat bagus. Kemudian setelan komstir harus pas, tidak terlalu lembut maupun terlalu keras. Komstir yang disetel secara pas akan meningkatkan performa handling juga tidak memperpendek usia komstir itu sendiri.
4. Bearing Roda
Pegang roda menggunakan tangan kanan dengan tangan kiri memegang suspensi, kemudian gerakan roda tersebut ke kiri dan kanan. Apabila terdapat celah dan sedikit goyang, maka dapat dipastikan kondisi bearing (laher) tidak dalam performa terbaik.
Bearing yang goyang membuka rotasi roda menjadi tidak presisi, tentunya akan berdampak terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara. Pastikan kondisi bearing dalam kondisi baik dalam melakukan perjalanan jauh.
Kenyamanan berkendara pastinya dipengaruhi kondisi ban yang prima. (Foto: Antara/HO)
5. Suspensi
Fungsi utama suspensi atau shockbreker adalah meredam bantingan agar motor tetap stabil saat berhadapan dengan trek yang bergelombang. Penting untuk kita selalu menjaga kondisi suspensi tetap dalam performa terbaik.
Kondisi shockbreker yang buruk akan berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, terlebih untuk menempuh jarak yang jauh.
Perawatannya juga terbilang mudah, cukup bersihkan shockbreker dari debu atau kotoran. Kondisi suspensi yang kotor akan mengurangi kelenturannya. Selain itu, mengganti oli shockbreker juga harus rutin dilakukan.
Terakhir, sebisa mungkin untuk menghindari jalan yang berlubang. Setiap suspensi mempunyai batas kemampuan meredam bantingan. Jika motor menghantam lubang dalam kecepatan yang tinggi, dapat berisiko suspensi menjadi bengkok dan oli suspensi menjadi bocor akibat seal yang rusak.
5. Ban
Komponen yang satu ini tidak kalah penting. Kenyamanan berkendara pastinya dipengaruhi kondisi ban yang prima. Irawan menyarankan untuk memastikan kualitas, tekanan angin dan beban yang ditanggung oleh ban.
Kualitas ban harus dalam kondisi baik, tidak tipis dan rambut-rambut ban juga tidak banyak yang hilang. Sementara untuk tekanan angin, ban tidak boleh kelebihan atau kekurangan. Ban yang kekurangan angin tentu saja akan membuat strukur ban tersebut mudah rusak. Sedangkan bila kelebihan angin, tapak ban terhadap permukaan jalan tidak maksimal
Untuk urusan beban, tentunya harus sesuai dengan kapasitas yang bisa ditampung oleh motor itu sendiri. Jika berlebihan, akan membuat ban mudah pecah.
Memasuki musim penghujan, Irawan juga menyarankan bagi pengendara untuk menghindari jalan yang banjir. "Musim hujan pastinya jas hujan harus punya. Kemudian jika melewati jalan banjir, agar lebih bersabar jangan menerobos banjir yang airnya melebihi knalpot karena berisiko mesin mogok," ujarnya.
Tak hanya itu, Irawan mengatakan tidak perlu melakukan servis setelah melakukan perjalanan jauh. "Cukup mengganti oli jika sudah melewati batas kilometer saja," kata Irawan
Keselamatan berkendara tentunya harus menjadi faktor utama dalam menempuh perjalanan jauh. Menjaga kondisi motor tetap prima patut dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan dalam berkendara. Terlebih bagi mereka yang akan menikmati liburan akhir tahun dengan menggunakan kendaraan roda dua. []
