Tips Investasi Emas Bagi Pemula

Buat kamu yang ingin mulai berinvestasi emas, yuk simak beberapa tips ini.
Harga emas PT Aneka Tambang Pada Sabtu, 21 November 2020 berfluktuasi naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 977.000. (Foto: Tagar|businessinsider.com|Ilustrasi Emas).

Jakarta - Investasi merupakan kegiatan menanam modal pada suatu perusahaan atau aset dengan nilai yang tinggi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Investasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dimulai dari perbedaan persentase keuntungan, tingkat risiko, cara pembelian, masa jatuh tempo investasi, dan masih banyak lagi.

Bagi pemula, emas dapat dijadikan pilihan untuk pertama kali berinvestasi. Investasi emas merupakan investasi yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, investasi emas juga mempunyai kelebihan, antara lain kebal inflasi, tidak mudah rusak, berisiko minim, dan tidak memerlukan modal yang besar.

Emas yang dijadikan investasi ada berbagai macam, seperti emas batangan, perhiasan, dan juga koin. 

Buat kamu yang ingin mulai berinvestasi emas, yuk simak beberapa tips di bawah ini.

1. Tentukan Tujuan Berinvestasi

Dengan mempunyai tujuan investasi yang jelas, maka kamu dapat mengetahui cara mendapatkan keuntungan. Sebagian orang berinvestasi untuk mencari keuntungan yang tinggi. Jika ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat, tentu emas bukan pilihan yang tepat dijadikan investasi karena kamu akan mendapatkan keuntungan dalam waktu kurang lebih dua tahun.

Oleh karena itu, tentukan tujuan dalam investasi emas terlebih dahulu. Tentukan tujuannya untuk apa, apakah sebagai tabungan pendidikan, biaya pernikahan, atau lainnya.

2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial

Tips selanjutnya adalah menyesuaikan kemampuan finansial yang dimiliki ketika ingin mulai investasi emas. Selain emas, investasi yang lainnya juga membutuhkan sejumlah dana. Kamu bisa memulainya dengan nominal yang mampu kamu keluarkan.

Baca juga: Yuk Beli, Emas Antam Stabil di Harga Rp 953.000 per Gram

3. Tentukan Waktu Investasi Emas yang Tepat

Harga emas cenderung naik turun. Pergerakan harga emas memainkan peranan yang penting saat kamu akan menjual atau membeli emas. Meskipun harganya naik setiap hari, ada kalanya harga emas bisa turun karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Jangan terburu-buru membeli banyak emas. Sebaiknya cek dulu harga emas di pasaran. Ketika emas sedang turun, kamu harus segera membeli emas tersebut karena itu merupakan waktu yang tepat untuk investasi emas. Kemudian, jual emas ketika harganya naik.

4. Pilihlah Jenis Emas yang Sesuai

Jenis emas yang disarankan untuk investasi bagi pemula adalah emas jenis logam mulia. Logam mulia lebih menguntungkan dan lebih cocok dipakai sebagai tabungan masa depan dibandingkan investasi emas dalam bentuk perhiasan.

Kelebihan emas logam mulia adalah memiliki harga jual yang lebih tinggi. Berbeda dengan emas perhiasan yang harga jualnya cenderung lebih rendah.

Baca juga: Ada yang Mau Beli Emas, Harga Turun 2.000 Jadi Rp 951.000

5. Memiliki Tempat Penyimpanan yang Aman

Sebelum membeli emas, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu tempat yang aman untuk menyimpan emas. Jika berinvestasi emas batangan seperti logam mulia atau perhiasan, lebih baik menggunakan brankas atau lemari khusus. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp 8.000 Jadi Rp 953.000 per Gram
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam pada Rabu, 25 November 2020 kembali turun lagi sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 953.000 per gram.
Harga Emas Antam Stagnan di Rp 977.000, 5 Negara Turun
Harga emas PT Antam stabil di posisi Rp 977.000 per gram, di 5 negara ini malah turun.
Emas Antam Stabil di Harga Rp 977.000, 5 Negara Ini Naik
Harga emas PT Antam pada Minggu, 22 November 2020 stabil di harga Rp 977.000 per gram.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan