TAGAR.id, Jakarta - Era digitalisasi membentuk sebuah generasi yang mapan dalam penggunaan teknologi, yang biasa dikenal dengan Milenial.
Disrupsi digital terkhususnya pada aspek ekonomi memberikan kemudahan bagi milenial untuk melakukan transaksi, sehingga hal ini sudah menjadi kebiasaan yang tidak mungkin lepas dari seorang Milenial.
Bagi generasi ini, akses internet bukan lagi hal yang baru dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research (2019) menunjukan bahwa generasi milenial Indonesia telah terkoneksi dengan internet sebanyak 94,4%.
Kemajuan digital tersebut melahirkan beragam kebahagiaan baru yang menurut milenial harus bisa diraih demi eksistensi diri, seperti penggunaan barang bermerek, piranti canggih maupun hal lainnya. Dengan demikian pada akhirnya hal ini mengarahkan milenial untuk bersifat konsumtif.
Tentunya sifat konsumtif merupakan sebuah hal negatif yang mempengaruhi financial milenial, ditambah lagi rata-rata milenial sudah masuk kategori produktif untuk bekerja. Menurut data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017, ada 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang dikatakan sebagai generasi milenial.
Maka dari itu bagi generasi milenial yang telah bekerja sering kesulitan untuk mengatur keuangan, peristiwa gaji numpang lewat menjadi hal yang sering dialami. Kesulitan ini jugalah yang mengakibatkan banyak milenial kesulitan memiliki rumah.
Berdasarkan data Kementerian PUPR 2019, menyebutkan ada 81 juta orang generasi milenial yang belum memiliki rumah hunian sendiri. Kerentanan finansial yang dialami para milenial diakibatkan dari sifat konsumtif sehingga berdampak pada biaya pengeluaran yang besar.
Maka itu untuk meminimalisir dampak dari sifat konsumtif tersebut, para milenial harus mengatur strategi finansial yang nantinya akan membantu meningkatkan keuangan mereka.
Lalu apa saja yang harus dilakukan agar gaji tidak numpang lewat pada rekening Anda. Mari kita simak.
1. Mengontrol keinginan membeli
Ketimbang kamu membeli barang yang tidak terlalu berguna atau membeli barang dengan merek terkenal, lebih baik mulai dari sekarang kamu pikirkan saat membeli barang, pakaian atau piranti digital sesuaikan dengan kegunaan yang dapat kamu peroleh ketimbang mengejar merek dari barang tersebut.
2. Buat dana darurat
Setelah mendapatkan gaji, kamu bisa menyisihkan dana yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan dana darurat. Dana darurat tersebut bisa kamu investasikan ke tempat yang sekiranya minim resiko dan bisa ditarik kapan saja.
Dengan demikian tidak hanya menyimpan uang namun dana darurat yang kamu sisihkan tersebut bisa berkembang.
3. Sisihkan gaji untuk ditabung
Simpanlah berapa saja dari gaji yang kamu terima setiap bulannya, karena kebiasaan ini akan membantu kamu dalam menyusun rencana kedepannya, seperti rencana ingin menikah, lanjut studi atau membeli rumah.
Jangan hamburkan gaji tempat yang tidak tepat, hal tersebut membuat anda rentan terjatuh ketika ada sebuah masalah atau bahkan jika kamu mengalami PHK.[]
Baca Juga:
- Tips Menghilangkan Lemak Berlebih di Perut dengan Cara Sehat
- Tips Menjaga Data Pribadi di Dunia Maya
- 5 Tips Tidur Nyenyak saat Pilek
- Beli Rumah Pertama? Coba Tips Ini Biar Gak Nyesel