Tingkatkan Layanan Digital Bentuk Reformasi Birokrasi

Hingga saat ini, Kementerian ATR/BPN terus berupaya meningkatan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan akuntabilitas kinerja.
Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kota Kupang. (Foto: Tagar/Kementerian ATR/BPN)

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berupaya meningkatan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan akuntabilitas kinerja. Salah satunya melalui pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi Tahun 2021 oleh Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil mengatakan pentingnya dilakukan evaluasi kinerja karena sifatnya mencari solusi atas kendala yang ditemui, sehingga diharapkan perbaikan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. 

“Saya ucapkan terima kasih sekali kepada tim evaluator yang hari ini datang untuk melakukan evaluasi. Kami siap terbuka membantu evaluasi sehingga berharap bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini dengan kerja keras dan keseriusan yang tinggi akan memberikan hasil yang optimal,” ucapnya.


Dengan layanan digital sebagai reformasi birokrasi kita akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang akan mendaftarkan permohonan pendaftaran tanah secara langsung di mana mereka bisa mengunggah dokumennya sendiri dan membuat perjanjian kapan mereka akan datang ke kantor.


Sofyan A. Djalil mengatakan Kementerian ATR/BPN terus berupaya menjadi lebih baik dibuktikan melalui nilai RB yang terus meningkat setiap tahunya. 

“Kita terus berupaya menjadi lebih baik, nilai RB kita terus meningkat. Harapan kita tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai 80 tapi yang penting bukan nilainya tapi efektivitas pelaksanaan RB itu sendiri. Saya bisa mengklaim bahwa ATR/BPN sudah lebih baik, kami terus meningkatkan pelayanan secara elektronik, nanti akan ada juga aplikasi layanan Loketku," ucapnya.

"Dengan layanan digital sebagai reformasi birokrasi kita akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang akan mendaftarkan permohonan pendaftaran tanah secara langsung di mana mereka bisa mengunggah dokumennya sendiri dan membuat perjanjian kapan mereka akan datang ke kantor,” ujar Sofyan A.Djalil.

Dalam laporannya Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhamad mengatakan evaluasi ini merupakan upaya menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional dan akuntabel sekaligus menindaklanjuti catatan dan juga rekomendasi dari tim evaluator Kementerian PANRB. 

“Kami seluruh anggota tim Kementerian ATR/BPN dan juga tim unit kerja Eselon 1 beserta seluruh jajaran di Kementerian ATR/BPN, terus berusaha untuk melakukan perbaikan dan perubahan. Tahun ini kita mengalami peningkatan nilai PMPRB dari yang sebelumnya 77,58 menjadi 79,95. Walaupun nilai ini belum termasuk nilai yang sangat memuaskan, kami senantiasa mohon arahan tim evaluator sehingga Kementerian ATR/BPN semakin hari bisa semakin baik,” ujarnya. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto dalam paparannya menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN sudah menetapkan Rencana Strategis (Renstra) yang sudah disahkan dan telah menjadi acuan dalam merencanakan seluruh kegiatan. 

Sehingga, Renstra Kementerian ATR/BPN tersebut dapat mendukung peningkatan akuntabilitas kerja hingga nilai Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN. 

“Kementerian ATR/BPN sudah menetapkan Renstra yang menjadi acuan kita dalam merencanakan seluruh kegiatan 5 tahun ke depan, bahkan Bappenas mengapresiasi Renstra Kementerian ATR/BPN sebagai salah satu Renstra yang sesuai dengan visi dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan penataan ruang dan pertanahan yang terpercaya dan berstandar dunia,” ujarnya. []

Berita terkait
Sofyan Djalil Percepat Penyelesaian Konflik Agraria
Menteri ATR/BPNSofyan A. Djalil terus mendorong tertib administrasi di Kantor Pertanahan seluruh Indonesia dan percepat selesaikan konflik agraria.
Sofyan Djalil: Kementerian ATR/BPN Sudah Lebih Baik
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil mengatakan Kementerian ATR/BPN kini sudah lebih baik.
Sofyan Djalil Ungkap Kendala dan Tantangan dalam Agraria
Menteri ATR/BPN ofyan A. Djalil mengatakan bahwa salah satu permasalahan dari Reforma Agraria adalah masyarakat yang diberi tanah itu sendiri.