Tingkatkan Kualitas, PLN Komitmen Perkuat Layanan Digital

PLN berkomitmen memperkuat layanan digital dalam upaya mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi melalui penyaluran stimulus kelistrikan.
PLN berkomitmen perkuat layanan digital. (Foto: Tagar/Dok PLN)

Jakarta- Selama pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia cukup banyak mengeluarkan program bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari bantuan langsung tunai, pembagian sembako, hingga dukungan yang lainnya. 

PT PLN (Persero) pun turut menjadi bagian dari upaya mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi ini, termasuk lewat penyaluran stimulus kelistrikan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch dalam acara Diskusi Media bertajuk 'Perpanjangan Stimulus dari Pemerintah pada Masa PPKM' pun mengapresiasi Pemerintah dan PLN. 

Pihaknya mengatakan bahwa dari berbagai bantuan pemerintah, pihaknya menilai subsidi listrik yang disalurkan oleh PLN merupakan bantuan yang paling tepat sasaran dibandingkan dengan jenis bantuan sosial lainnya. Hal ini dikarenakan data yang sudah dimiliki oleh PLN lebih jelas dan rapi sehingga penyalurannya relatif lebih mudah.


Listrik adalah satu kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat saya kira ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian Negara terhadap masyarakat yang mengalami kondisi kurang baik.

 

"Tetapi saya kira tetap harus kita pastikan tepat sasaran, karena ini berasal dari Anggaran Negara. Data penerima harus benar, di samping syarat penerima harus diperketat. Terakhir evaluasi juga perlu supaya PLN tidak terbuai dengan data yang ada tanpa pemutakhiran terakhir," ucap Mamit dalam acara yang sama, pada Kamis, 22 Juli 2021. 

Secara umum, Mamit melanjutkan, dari pengamatannya pada 2015-2020, realisasi subsidi sektor energi sudah mulai tepat sasaran. Ini membuktikan bahwa pendataan penerima subsidi, survei dan kegiatan lain sudah dilakukan dengan cukup baik oleh pemerintah.

Terkait dengan perpanjangan stimulus pada masa PPKM ini, Mamit mengapresiasi pemerintah dan PLN karena kebijakan stimulus ini hadir pada saat yang sangat tepat. Di tengah menurunnya daya beli masyarakat akibat turunnya penghasilan karena adanya pembatasan, stimulus ini sangat dibutuhkan oleh untuk keseharian mereka.

"Terlebih lagi, listrik adalah satu kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. Saya kira ini adalah bentuk kehadiran dan perhatian Negara terhadap masyarakat yang mengalami kondisi kurang baik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena Pandemi Covid-19 yang disalurkan oleh PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan.

Sementara pada 2021, realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp4,6 triliun yang diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah sudah menyalurkan Rp6,75 triliun.

Dana tersebut disalurkan melalui mekanisme diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri.

"Ini di luar subsidi tahunan yang pada 2020 mencapai Rp 47,99 triliun (audited) dan pada APBN 2021 ini kita anggarkan sebesar Rp53,59 triliun rupiah," ujarnya.


Aplikasi PLN Mobile Siap Melayani 24 Jam

Sementara itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, menyampaikan stimulus listrik merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat saat Pandemi Covid-19, terutama kala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung.

Selain stimulus, kata Bob, berupa keringanan secara ekonomi, PLN juga fokus untuk meningkatkan keandalan jaringan listriknya, terutama ketika masyarakat harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM.

"Utamanya kita akan memastikan kualitas pelayanan, daya arus harus cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Kedua menyiagakan Posko Pelayanan yang sudah dilengkapi dengan peralatan penyokongnya," ucapnya.

PLN juga terus berkomitmen untuk memperkuat layanan digitalnya ke segala sisi. Mulai dari sisi pembangkit, kemudian transmisi dan distribusi, dan terakhir layanan langsung kepada masyarakat.

Hadirnya PLN Mobile yang diluncurkan pada tahun lalu, pun diharapkan dapat menjadi garda terdepan PLN dalam berkomunikasi dengan seluruh pelanggan PLN. Dengan PLN Mobile, ketika ada keluhan konsumen tidak perlu menelepon. Cukup dengan satu sentuhan, petugas PLN bisa menganalisis keluhan yang disampaikan dan langsung melakukan perbaikan.

"Untuk memudahkan pelanggan selama PPKM Darurat ini, kami telah menyediakan Aplikasi PLN Mobile yang siap melayani pelanggan 24 jam hanya dari genggaman," katanya. 

Dengan adanya PLN Mobile, Bob berharap agar masyarakat tidak perlu keluar rumah, dapat mengikuti protokol kesehatan secara maksimal. Karena urusan layanan kelistrikan akan diselesaikan oleh PLN. []

Berita terkait
PLN Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Hingga Desember
PLN siap menjalankan keputusan pemerintah untuk kembali memperpanjang pemberian stimulus listrik hingga Desember 2021 untuk semua kalangan.
PLN Kembali Salurkan Bantuan 12 Ton Oksigen di Jawa Tengah
PLN Peduli melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali melanjutkan pendistribusian bantuan 12 ton oksigen di Jawa Tengah.
PLN Percepat Listriki Desa Terpencil di Papua
PLN (Persero) terus berupaya mengalirkan listrik desa-desa terpencil di Papua dan Papua Barat mayoritas memanfaatkan energi tenaga surya.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya