Tim-tim Liga 1 Ajukan Stadion Kandang di Yogyakarta

Tim-tim Liga 1 sudah mengajukan stadion kandang saat melanjutkan liga yang dipusatkan di Jawa. Mereka memilih Stadion Maguwoharjo dan Sultan Agung.
Tim-tim Liga 1 sudah mengajukan stadion kandang saat melanjutkan liga yang dipusatkan di Jawa.Mereka memilih Stadion Maguwoharjo dan Sultan Agung. Tampak Stadion Maguwoharjo yang menjadi markas PSS Sleman dengan suporter saat memberi dukungan kepada tim. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - Tim-tim Liga 1 sudah mengajukan stadion kandang saat melanjutkan kompetisi kasta tertinggi yang dipusatkan di Pulau Jawa. Banyak di antara tim itu yang memilih stadion di DI Yogyakarta seperti Maguwoharjo dan Sultan Agung. 

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bila Stadion Maguwoharjo di Sleman dan Sultan Agung yang terletak di Bantul menjadi pilihan tim dari luar Jawa. Menurut dia sampai Rabu, 15 Juli 2020, ada 13 tim yang mengajukan stadion kandang selama lanjutan Liga 1 2020.

"Pilihan ke-13 tim itu jatuh pada Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung. Jumlah yang memilih Maguwoharjo dan Sultan Agung berimbang," ujar Akhmad Hadian seperti dikutip antaranews.com di Jakarta.

Benar, bukan hanya tim dari luar Pulau Jawa yang mengajukan home base

Hanya, Akhmad Hadian tidak memberitahukan secara rinci mengenai klub-klub yang mengajukan stadion kandang tersebut. Menurut dia tidak hanya klub dari luar Jawa tetapi yang bermarkas di kota-kota di Jawa juga mengajukan permohonan pindah ke Yogyakarta.

Sejatinya, pemilihan stadion markas selama lanjutan Liga 1 2020 ditujukan untuk tim-tim dari luar Pulau Jawa. Di Liga 1 musim 2020, ada 6 tim yang tidak berbasis di Jawa yaitu Persiraja Banda Aceh, Bali United, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Namun ternyata ada 13 tim yang mengajukan markas baru selama Liga 1 di tengah pandemi Covid-19.

"Benar, bukan hanya tim dari luar Pulau Jawa yang mengajukan home base," tutur Akhmad Hadian.

Sementara terkait penggunaan stadion-stadion tersebut, Ahmad Hadian memastikan bahwa LIB akan mengatur jadwal kompetisi sedemikian rupa agar tidak saling berbenturan. Dengan demikian pertandingan di Bantul maupun Sleman tidak akan bertabrakan.

"Prinsipnya, akan disesuaikan dari sisi penjadwalan agar tidak bentrok. Mudah-mudahan penjadwalannya bisa segera diselesaikan," kata dia.

PT LIB merencanakan menjalin komunikasi secara virtual dengan klub-klub peserta Liga 1 2020 pada Jumat 17 Juli 2020. Diskusi ini membicarakan secara mendalam soal berbagai hal teknis terkait kelanjutan liga.

Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan semua laga digelar di Pulau Jawa.

Dengan dikonsentrasikan di Pulau Jawa, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19. Seluruh kegiatan selama lanjutan liga nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. []

Berita terkait
Borneo FC Ingin Berbagi Markas dengan PSS Sleman
Borneo FC mengajukan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai stadion kandang pada Liga 1 2020. Ini berarti Borneo FC berbagi markas dengan PSS Sleman.
Liga 1 Oktober, PSM Makassar Bermarkas di Yogyakarta
PSM Makassar segera lakukan persiapan saat Liga 1 2020 digelar lagi. Klub juga segera mencari hotel di Yogyakarta untuk menginap selama liga.
Terjawab Sudah, Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan
Kompetisi Liga 1 dan Liga dipastikan kembali digulirkan. PSSI mengumumkan liga dilaksanakan September dan Oktober di tengah pandemi Covid-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.