Jakarta, (Tagar 8/9/2018) - Jokowi-Ma'ruf sudah merampungkan susunan tim sukses atau tim kampanye nasional dengan penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Timses pada Jumat (7/9). Sedangkan Prabowo-Sandiaga akan mengumumkan susunan tim sukses pemenangannya pada 20 September 2018. Satu nama disebut sebagai Ketua Timses Prabowo-Sandi adalah Djoko Santoso mantan Panglima TNI.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menilai sosok Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan kombinasi yang disukai para emak-emak.
"Penunjukan Erick Thohir sangat baik. Beliau sukses sekali di Asian Games kemarin. Usianya masih sangat muda, orangnya mandiri. Kombinasi yang disukai emak-emak," kata Ridwan Kamil usai menghadiri Pembekalan Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DRPD Kabupaten Kota se Jawa Barat Partai NasDem di Kota Bandung, Sabtu (8/9) dilansir Antara.
Menurut dia, pilihan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin tersebut sangat tepat karena Erick Thohir adalah sosok generasi muda yang cekatan, pandai berorganisasi serta terbukti sukses memimpin dunia usaha.
"Jadi dimensi usia itu, pemimpin milenial tidak harus senior tapi punya integritas, punya visi misi yang jelas maka sah-sah saja," kata dia.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh juga menyambut baik penunjukan Erick Thohir.
"Kita ucapkan selamat, sama seperti gubernur jawa barat. Dia orang muda. Ini memang eranya kaum milenial. Positif sekali, artinya mencoba melibatkan emosi orang muda menumbuhkan kemampuan kepemimpinan leadership yang lebih baik dari semua sektor dan bidang yang digelutinya," ujar Surya Paloh.
Paloh berpesan, agar Erick mampu menjalankan tugasnya dengan optimal. Dia yakin, mantan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) tersebut mampu membuat solid jajaran TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi Erick harus bekerja lebih kuat dan mampu. Dan saya yakin mampu untuk mengkonsolidasikan semua tim yang dia pimpin," kata dia.
Sehari sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menilai pengusaha muda Erick Thohir cocok untuk menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Pak Erick memiliki kepemimpinan, jaringannya bagus, popularitasnya bagus, manajerialnya bagus. Dia juga muda. Sudah, komplet," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta.
Karding mengenal lama sosok Erick, meyakini bahwa Jokowi tidak sembarangan menunjuk Erick sebagai ketua tim kampanye.
"Pak Jokowi orangnya detail. Orangnya perfect, dia tidak asal comot itu, tidak. Beliau sudah memperhitungkan banyak hal," ucapnya.
Menurutnya, tidak dipilihnya ketua timses dari politisi tidak menjadi masalah karena tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf telah lengkap, mulai dari politikus, mantan tentara, tokoh agama, hingga relawan.
Sebelumnya, pengusaha muda Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses atau Tim Kampanye Nasional pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Ya, ini kombinasi. Kami ini kombinasi supaya semuanya bisa ikut memiliki. Jadi, ada profesional pengusaha, ada juga politisi. Kalau campur-campur itu kan bagus," kata Jokowi di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat.
Menurut Jokowi, Erick adalah sosok profesional serta pengusaha besar, dan memiliki klub bola, serta klub basket.
"Ini bukan urusan berpolitik, ini urusan manajemen. Mengelola kampanye ini sehingga bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan sejumlah tokoh politik senior berada di dewan pengarah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Tim Prabowo-Sandi
Sementara itu di kubu Prabowo-Sandiaga, nama ketua tim sukses pasangan Prabowo-Sandiaga sudah mengerucut pada satu nama yaitu Djoko Santoso yang merupakan mantan Panglima TNI.
"Pak Djoko punya jaringan, punya kepemimpinan dan hubungan yang baik. Kita berharap Pak Djoko membantu finalisasi yang dibantu oleh lapis kedua dan ketiga, energik dan diterima di semua partai politik," kata bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno di Lapangan Basket Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu.
Sandi mengatakan susunan tim sukses pemenangan dirinya dan Prabowo akan diumumkan pada 20 September mendatang.
"Tim pemenangan akan diisi oleh orang profesional yang tidak berbenturan dengan kepentingan," kata Sandiaga,
Dia menyampaikan perintah dari Prabowo agar mereka yang masih bertugas seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau kepala daerah lainnya tidak ikut, tapi fokus pada pemerintahannya.
Diharapkan para kepala daerah jangan sampai terganggu dengan adanya agenda pemilihan presiden (pilpres), karena mereka dipilih dan dipercaya rakyat untuk memajukan daerahnya masing-masing.
"Kita tidak ingin terpecah-belah, tapi justru untuk mempersatukan dan membangun daerahnya masing-masing," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia mengharapkan para kepala daerah yang diusung oleh partai pengusung Prabowo-Sandiaga agar lebih fokus ke daerahnya.
"Walaupun mengajukan cuti, itu menganggu ritme kerja sebagai kepala daerah," katanya.
Sandiaga mengatakan merasakan hal itu sehingga memilih mengundurkan diri sebagai Wagub DKI dan tidak mengambil cuti yang sebenarnya bisa dilakukan.
Pertimbangan Sendiri
Sehari sebelumnya bakal calon presiden Prabowo Subianto menanggapi santai langkah bakal calon presiden Joko Widodo menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dia menilai koalisi Prabowo-Sandiaga memiliki perhitungan dan pertimbangan sendiri dalam menentukan strategi pemenangan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Tidak ada masalah (penunjukan Erick Tohir), kami punya pertimbangan sendiri," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, koalisi Prabowo-Sandiaga berusaha membuat suatu tim pemenangan yang merepresentasikan semua kalangan sehingga tidak terpengaruh koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Dia membantah belum diumumkannya susunan timses Prabowo-Sandiaga disebabkan menunggu langkah koalisi Jokowi-Ma'ruf menentukan Ketua Timses.
"Kami tidak pernah ada niat untuk menunggu atau melihat dahulu mereka (koalisi Jokowi-Ma'ruf), kami punya jalan sendiri," ujarnya.
Menurut dia, Timses Prabowo-Sandiaga akan diumumkan pada waktu yang tepat, dan tidak terpengaruh pihak manapun.
Bersahabat
Djoko Santoso Ketua Tim Sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno walau belum diumumkan secara resmi, mengatakan dirinya bersahabat dengan Ketua Timses Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Karena itu dia menyambut baik ketika Erick menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf.
"Ya bagus Erick Thohir menjadi (Ketua) Timses Jokowi-Ma'ruf, saya juga sahabatnya," kata Djoko di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan koalisi Prabowo-Sandiaga tidak terpengaruh dengan pemilihan Erick sebagai Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf.
Djoko mengatakan posisinya sebagai Ketua Tim Sukses Prabowo-Sandiaga sudah disetujui semua partai politik koalisi dan tinggal diumumkan secara resmi kepada masyarakat beberapa hari kedepan.
"Kan batas waktu pengumuman tanggal 22 September, jadi nanti saja. Masih ada beberapa hari jadi nanti saja diumumkan," ucapnya.
Profesional
Berkaitan Djoko Santoso yang dianggap senior menjadi Ketua Timses Prabowo-Sandi, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan pihaknya tidak khawatir.
"Enggak apa-apa, ini kan bekerja tim. Kami juga ada senior, ada Pak JK, ada Pak Moeldoko, ada ketum-ketum partai," ucapnya.
Ia juga tidak khawatir dengan kedekatan Erick Thohir dengan bakal cawapres Sandiaga Uno.
"Tidak ada masalah, profesional lah," ucapnya. []