Timnas RI Sabet 5 Medali di Olimpiade Fisika Internasional

Untuk diketahui IPhO 2021 diikuti 80 negara dari seluruh dunia dengan total 386 peserta yang berkompetisi memperebutkan medali.
Salah satu pelajar Indonesia peraih medali perak olimpiade fisika internasional. (Foto: Tagar/Dok. Kemendikbudristek)

Jakarta - Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi mengatakan, Timnas Fisika Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sukses menyabet tiga medali perak dan dua medali perunggu.

Ajang Olimpiade fisika internasional 'International Physics Olympiad (IPhO)' ke-51 itu digelar di Vilnius, Lithuania pada 17 hingga 25 Juli 2021, secara virtual.

"Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IPhO 2021," Asep Sukmayadi dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Juli 2021.

Adapun perolehan medali perak berhasil diraih oleh Mario Alvaro dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, serta Joseph Oliver dan Edward Humianto dari SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta.

Sedangkan, medali perunggu diraih Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, dan M. Anin Nabail Azhiim dari MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur.

Untuk diketahui IPhO 2021 diikuti 80 negara dari seluruh dunia dengan total 386 peserta yang berkompetisi memperebutkan medali.

Penutupan IPhO sekaligus penyerahan medali juara digelar pada Sabtu (24/7/2021). Tim Indonesia kali ini dipimpin oleh akademisi dan pengajar dari Universitas Indonesia (UI) Syamsul Rosid.


Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IPhO 2021.


Tim juga didampingi oleh pengajar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rinto Anugraha, dan dua pengamat (observer) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bobby Eka Gunara dan dari Universitas Indonesia Budhy Kurniawan.

"Terima kasih setulusnya kepada masyarakat Indonesia atas dukungan moril maupun materil sehingga atas izin-Nya kami dapat meraih prestasi ini," ujarnya.

"Semoga upaya ini semua berbuah kebaikan untuk bangsa dan Negara Indonesia tercinta,” tutur Syamsul.

Perhelatan IPhO 2021 memang berbeda dari sebelumnya. Lithuania seharusnya menggelar acara tahun lalu.

Namun, sejak pandemi melanda Maret 2020 silam, IPhO ke-51 ini ditunda dan baru digelar tahun 2021, secara daring.

Sementara itu akademisi sekaligus pendamping Tim Indonesia dari UGM Rinto Anugraha, menyampaikan, seluruh peserta mengikuti Tes Fisika Eksperimen dan Fisika Teori.

Usai tes, hasilnya dikoreksi dewan juri dan nilainya dimoderasi tim pembina.

IPhO terdiri dari dua tahapan tes. Tes pertama adalah Fisika Eksperimen yang digelar pada Senin, 19 Juli 2021.

Selanjutnya, tes kedua yaitu Fisika Teori, yang digelar pada Rabu, 21 Juli 2021. Masing-masing tes berlangsung selama lima jam dan digelar di SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya. []

Baca Juga: Faldo Sebut Jokowi Tukang Mebel Amatir, Budiman: Faldo Selesaikan S3 Fisika

Berita terkait
Riset Lubang Hitam Raih Penghargaan Nobel Fisika 2020
Tiga ilmiuwan dari Inggris, Jerman dan AS menerima penghargaan Nobel Fisika tahun 2020 dengan riset lubang hitam
Hari Ini, Google Doodle Bertemakan Tokoh Fisika Max Born
Dalam doodle, karakter Born terlihat menulis menggunakan pena dengan simbol psikologi. Diketahui, Born pelopor mekanika kuantum yang pernah mendapat nobel idang fisika
Fisikawan Inggris Sebut Kecerdasan Buatan Perlu Dikendalikan
"Teknologi dapat mengubah aspek kehidupan. Namun kecerdasan buatan (AI) perlu dikendalikan," kata fisikawan Inggris Stephen Hawking.