Tiga Posko Siaga Banjir di Gowa

Tiga posko siaga banjir dibentuk pemkab Gowa untuk mengantisipasi kondisi terburuk akibat musim hujan.
Posko siaga bencana yang digagas Pemkab Gowa untuk mengenatisipasi kondisi terburuk akibat musim hujan. (Foto: Tagar/BPBD Gowa)

Gowa - Tiga posko siaga dibentuk atas perintah Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, untuk mengantisipasi kondisi terburuk akibat musim hujan. Posko ini tersebar di tiga kecamatan yang rawan terdampak bencana, yakni di Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Bungayya dan Kecamatan Tinggimoncong.

Dimana diketahui, bencana banjir bandang di daerah dataran rendah dan tanah longsor memporak-porandakan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada musim hujan awal tahun 2019 lalu.

Puluhan korban tewas akibat terendam banjir dan tertimbun tanah longsor. Beberapa infastruktur rusak parah, khususnya jembatan ambruk.

Ketiga titik ini akan muda menjangkau kecamatan lain karena terletak ditengah-tengah Kabupaten Gowa.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, tiga posko itu terletak pada posisi strategis yang mudah dijangkau. Pemkab Gowa akan menfasilitasi peralatan cepat tanggap evakuasi bencana, serta beberapa personel berpengalaman.

"Ketiga titik ini akan muda menjangkau kecamatan lain karena terletak ditengah-tengah Kabupaten Gowa. Nantinya akan distanbykan peralatan kebencanaan seperti alat berat, perahu banjir, sarana dan prasarana lainnya termasuk porsenil," kata Adnan, Kamis 2 Januari 2019.

Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah akan terlibat dalam posko siaga itu. Diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PU, ditambah melibatkan PMI, Pramuka dan Tagana.

"Kita libatkan semua komponen yang memiliki perhatian soal kebencanaan. Beberapa relawan juga sudah siap turut serta," katanya.

Posko ini tujuannya untuk mempercepat proses pelayanan apabila ada informasi terkait kebencanaan.

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Rustam Razak mengaku akan segera mempercepat perintah Bupati Gowa untuk membentuk posko. Dimana belajar dari peristiwa bencana tahun lalu dan cuaca yang semakin tidak menentu.

"Posko ini tujuannya untuk mempercepat proses pelayanan apabila ada informasi terkait kebencanaan dan yang terpenting dari posko itu ada personil dan alat komunikasi, serta bagaimana membentuk jaringan dengan masyarakat," jelasnya.

Dalam waktu cepat, pihaknya bersama SKPD lain akan melakukan rapat untuk membicarakan segala keperluan dari pembentukan posko dan sarana prasarana yang dibutuhkan.

"Kami diberi waktu secepat mungkin posko sudah terbentuk, sehingga mungkin hari ini kita akan rapat bersama BPBD, DLH, dan PU, pastinya nantinya masing-masing porsenil dari SKPD ini akan bergantian menjaga, dan kami meminta perwakilan kecamatan, desa/lurah ikut stanby yang mengetahui kondisi daerahnya," jelas Rustam. []

Berita terkait
Polisi Antisipasi Korban Banjir Bantaran Sungai Gowa
Memasuki awal musim hujan polisi di Gowa mulai mengantisipasi bencana banjir di bantaran sungai Jenneberang.
4 Destinasi Terbaik Rayakan Tahun Baru 2020 di Gowa
Kabupaten Gowa, dekat Makassar, Sulawesi Selatan, memiliki panorama alam indah hingga rumah ibadah yang wajib disinggahi untuk Tahun Baru 2020.
Perempuan Menangis di Polres Gowa, Ini Penyebabnya
Seorang perempuan, mendatangi Mapolres Gowa sambil berlinangan air mata. Ia meminta polisi mengungkap penyebab kematian ayahnya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.