Tiga Lokalisasi Lagi Dipastikan Ditutup Di Kalteng

Di lokalisasi Tangar terdapat 7 tempat karaoke, 23 pekerja seks komersial dan 2 operator yang berasal dari 12 daerah.
Salah satu sudut lokalisasi di daerah Tangar, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. (Foto: Ant)

Sampit, Kalteng, (Tagar 5/4/2017) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelar rapat persiapan penutupan tiga lokalisasi. Rapat dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sugian Noor dihadiri perwakilan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Dewan Adat Dayak, Majelis Ulama Indonesia dan lainnya.

"Kami bersama Satpol PP sudah melakukan pendataan. Di Kalimantan Tengah yang sudah menutup lokalisasi adalah Sukamara dan Kotawaringin Barat pada 2016 lalu. Mudah-mudahan kita bisa menutup tahun ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Heriyanto di Sampit, Rabu (5/4).

Saat ini ada tiga lokalisasi di Kotawaringin Timur, yaitu di km 12 Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentaya Baru, Ketapang, km 12 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, dan Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu. Penutupan rencananya dilaksanakan serentak.

Hasil pendataan di tiga lokalisasi itu terdapat 72 pemilik karaoke, 275 pekerja seks komersial dan 8 orang operator. Rinciannya, di lokalisasi Pasir Putih terdapat 53 karaoke, 190 orang pekerja seks komersial dan 4 operator yang berasal dari 35 daerah.

Di lokalisasi Tangar terdapat 7 tempat karaoke, 23 pekerja seks komersial dan 2 operator yang berasal dari 12 daerah. Sedangkan di lokalisasi km 12 Desa Mekar Jaya terdapat 14 tempat karaoke, 62 pekerja seks komersial dan 4 operator berasal dari 30 daerah. (Rif/Ant)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.