Tiga Kru Heli yang Hilang Kontak di Papua Berhasil Dievakuasi

Tim gabungan berhasil mengevakuasi tiga kru helikopter yang mendarat darurat di kawasan hutan pedalaman Papua. Begini kondisi ke tiga kru.
Proses evakuasi kru helikopter PK-USS milik PT.NUH yang mendarat darurat di tengah hutan pedalaman Kabupaten Paniai, Papua. (Foto: Tagar/Humas Polda Papua)

Jayapura - Tim pencarian gabungan berhasil mengevakuasi tiga kru helikopter PK USS milik PT. National Utility Helicopters (NUH) yang mendarat darurat di pinggiran Kali Degewou kawasan hutan pedalaman Kabupaten Paniai, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, ketiga kru itu dievakuasi ke Bandara Aturure Douw Nabire menggunakan helikopter, Sabtu 19 September 2020, sekira pukul 10.30 WIT.

Mereka langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk mendapatkan pertolongan medis. Ketiganya yakni Pilot Capten Endi Nawalaga, Capt. Erik Kurniawan, dan seorang crew bernama Muhamad Aswar Jamal.

Proses penyelamatan dilakukan dengan mengangkat para kru dengan tali safety dari udara.

"Dua kru pertama yakni Pilot Capten Endi Nawalaga dan Capten Erik Kurniawan diangkut helikopter Airfast PK-ZGR bantuan dari PT. Freeport Timika menuju lokasi Helikopter PK USS di Paniai, kemudian melakukan pemetaan lokasi dan mengevakuasi korban," kata Kamal di Jayapura, Sabtu 19 September 2020 siang.

Setibanya di Helly Pad KM 100 Distrik Siriwo Nabire, kata Kamal, kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Nabire menggunakan heli Asian One PK-LTA.

Kemudian, helikopter Airfast PL-ZGR kembali mengevakuasi kru Muhamad Aswar Jamal dari lokasi pendaratan darurat, dan dilarikan ke RSUD Nabire.

"Proses penyelamatan dilakukan dengan mengangkat para kru dengan tali safety dari udara, tepat di titik pendaratan darurat helikopter PK USS," ujar Kamal.

Dia menambahkan, ketiga kru helikopter tersebut dinyatakan dalam keadaan selamat. Kini, ketiganya masih menjalani perawatan medis di RSUD Nabire.

Untuk diketahui, Helikopter PK-USS milik PT. National Ultility Helicopter dilaporkan hilang kontak pada Kamis 17 September 2020. Heli ditemukan di ketinggian 4700 meter di atas permukaan laut.

Ketika tim gabungan melakukaan pemetaan lokasi yang diduga rute heli PK-USS, mereka melihat kru memberikan tanda-tanda meminta pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah, pada Jumat 18 September 2020 pagi.

Berdasarkan hasil pantauan tim dari udara, ditemukan Heli PK-USS mendarat darurat di cekungan aliran sungai, dengan posisi heli terbalik ke samping akibat tumpuan tanah miring.

Perwakilan KNKT untuk Wilayah Papua, Nobert Tunyanan mengatakan, tim dari Jakarta akan turun langsung melakukan investigasi. Pihaknya akan memintai keterangan dari saksi hidup.

Menurutnya, Paniai merupakan salah daerah di wilayah adat Mee Pago yang rawan kecelakaan pesawat maupun helikopter.

Sebelumnya, Pesawat Tariku Aviation tergelincir saat hendak mendarat di Distrik Siriwo, Paniai, pada 31 Juli 2020 lalu. Pesawat tersebut mengangkut Bantuan Sosial berupa bahan makanan. []

Berita terkait
KKB Tembak Pesawat saat Evakuasi Jenazah TNI di Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki pesawat Dabi Air PK DPG di Bandara Bilorai Intan Jaya Papua.
Heli Jatuh di Papua Ditemukan, Begini Kondisi Penumpangnya
Helikopter PK-USS milik PT. National Ultility Helicopter (NUH) yang dilaporkan hilang kontak di Papua ditemukan. Begini kondisi penumpangnya
TNI dan Warga Sipil Tewas Dibunuh KKSB Intan Jaya Papua
KKSB Papua kembali berulah. Kali ini, mereka membunuh secara sadis seorang anggota Babinsa TNI dan seorang warga sipil
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.