Tiga Fakta Ricuh Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura

Kericuhan berujung pembakaran terjadi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura.
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Kericuhan berujung pembakaran terjadi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura di Riau, Sabtu 11 Mei 2019, sekitar pukul 01.30 WIB.

Kericuhan tersebut berawal ketika ditemukannya narkoba di blok wanita pada Jumat pukul 21.00 WIB. Polres Siak yang dihubungi pihak rutan menyisir dan mengamankan 3 tahanan kedapatan memakai narkoba jenis sabu. 

Tiga tahanan langsung dibawa ke ruang trapsel tatapi dalam perjalanan diduga sipir memukul sang napi hingga memicu kemarahan sesama tahanan lainnya. Dari situ amarah para tahanan memuncak, mereka memberontak lantas membobol sel masing-masing. Aksi membakar rutan akhirnya tak terelakan.

Api baru bisa dipadamkan Sabtu 11 Mei 2019, pukul 03.30 WIB. Si jago merah melahap hampir 50 persen bangunan rutan. Sebanyak 617 napi berhasil dievakusi, sementara 31 napi masih dalam pengejaran.

Berikut tiga fakta ricuh Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura:

1. Saat kericuhan terdengar tembakan

Ketika kericuhan terjadi terdengar letusan senjata api. Banyak yang mengira tembakan itu berasal dari senjata laras panjang dari dalam rutan.

Kasat Narkoba, AKP Jailani diduga tertembak dalam kerusuhan itu dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, yang datang ke lokasi menyatakan satu pucuk senjata api jenis shotgun tidak ditemukan dari lokasi kejadian.

Satu pucuk senjata jenis shotgun milik petugas rutan hilang. Diduga dibawa kabur warga binaan.

2. Rutan sempat dikuasai oleh para napi

Saat warga binaan itu mengamuk, mereka mendobrak pintu sel. Bahkan beberapa pintu tersebut jebol dan hancur. Mereka lari keluar dan melemparkan sejumlah benda ke arah petugas yang bertahan di luar rutan. Sejak itu rutan mulai dikuasai para napi.

3. Over kapasitas 600 persen

Rutan Siak normalnya hanya dihuni 128 tahanan per 12 April 2019. Namun, angka napi yang menempati rutan tersebut melonjak hingga 648 tahanan. Over kapasitas Rutan Siak telah mencapai 600 persen dengan petugas penjaga hanya 9 orang. Diduga keadaan ini telah terjadi sejak lama.

Baca juga :Rutan Kebon Waru Lebih Islami Selama Ramadan

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu