Jakarta, (Tagar 4/11/2017) - Coba tebak, serangga apa yang paling ditakuti manusia? Serangga ini berwarna cokelat, bisa bergerak cepat bahkan sebagian bisa terbang, dan konon bisa mencium aroma ketakutan manusia.
Jawabannya adalah kecoa. Merunut dari berbagai macam peristiwa zaman nenek moyang kita dulu, sudah bukan rahasia lagi, si kecoa memang sudah jadi musuh bebuyutan manusia.
Ibaratnya, jika manusia bertemu kecoa dan saling berhadapan, yang akan lari terbirit-birit bukan kecoa tapi manusia. Hanya sepersekian persen manusia yang berani berhadapan dengan kecoa kemudian menghabisinya dengan menginjak atau pakai obat serangga.
Meskipun kesan menjijikan lekat dengan kecoa, ternyata kecoa punya manfaatnya loh. Tak tanggung-tanggung, manfaatnya untuk menunjang kesehatan manusia.
Ternyata, dari 4500 spesies kecoa di dunia, hanya empat yang dikategorikan hama. Mereka pun disinyalir hidup dari manusia yang perannya penting dalam ekosistem, yaitu proses penguraian.
Wow, ternyata kecoa dapat membunuh bakteri loh
Si kecoa, yang bisa tinggal di tempat jorok tanpa terinfeksi satupun penyakit menurut hasil penelitian Universitas Nothingham, mempunyai zat dalam otaknya yang bisa membunuh 90 persen bakteri penyebab Multi-drug Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) dan E Coli.
MRSA adalah bakteri yang menyebabkan sejumlah infeksi fatal dalam tubuh, sedangkan E Coli dalam kadar tertentu merupakan bakteri yang menyebabkan diare.
Di sebuah rumah sakit di Cina, ada bubuk kecoa yang dijadikan krim untuk mengobati luka bakar, bahkan ada sirup kecoa untuk pasien yang menderita gejala flu perut.
Kecoa jadi ladang bisnis
Sudah tahu dengan manfaat kecoa, warga Shandong, Cina Wang Fummong membuat usaha ternak kecoa. Dengan keuntungan yang luar biasa.
“Dengan modal 20 yuan, keuntungan bisa sampai 150 yuan,” ujarnya pada LA Times.
Jika dirupiahkan, keuntungan Wang Fummong mencapai 120 juta per tahun.
Kecoa dapat menghasilkan susu bergizi?
Pasti tidak ada yang tahu si makhluk kecil itu bisa menghasilkan susu dengan kandungan gizi yang tinggi.
Dilansir dari Times Of India, jenis kecoa yang bisa menghasilkan susu ini tak sembarangan. Ia berasal dari spesies kecoa Diploptera punctata. Kecoa ini merupakan satu-satunya kecoa yang melahirkan untuk tetap muda.
Apakah susu kecoa diperah seperti susu sapi? Tentu saja tidak. Si kecoa yang mengkonsumsi susu cair akan membentuk kristal protein dalam perutnya kemudian, kristal protein diambil dari embrio serangga.
Diolahlah susu tersebut menjadi layak untuk dikonsumsi manusia. Kandungan gizinya pun lebih baik jika dibandingkan susu sapi, dengan energi yang dihasilkan 3 hingga 4 kali lebih banyak.
Tertarik untuk mencoba? (nhn/dbs)
