Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima dosis Vaksin Covid-19 sebanyak 39.200. Penerimaan berlangsung hari ini, Senin, 4 Januari 2020.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan proses vaksinasi Covid-19 akan berlangsung pada pertengahan Januari 2021 mendatang.
Yang pastinya dari pemerintah pusat baru kita berdasarkan data itu, kita akan distribusikan ke faskes, lain ya nanti bertahap buat warga
"Rencana (vaksinasi) antara minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2021," kata dia kepada wartawan, Senin, 4 Januari 2020.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku, Pemprov DKI sudah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut.
"Penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan dengan sasaran di DKI sejumlah 119.145. Jadi, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran," ucap Riza.
Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan Pemprov menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19.
"Tadi, hari ini, siang vaksin untuk Covid-19 Sudah masuk ke Dinkes DKI untuk pengiriman pertama. Hari ini sebesar 39.200 tahap pertama," kata Ani dalam keterangannya, Senin, 14 Januari 2020.
Dia menjelaskan, vaksin dari pemerintah pusat akan berlangsung selama dua kali pengiriman, dimana hari ini sebanyak 39.200 vaksin dan pada Kamis, 7 Januari 2021 mendatang sebanyak 80.850 vaksin Covid-19.
Sesuai arahan pemerintah pusat, vaksin tahap pertama bakal diberikan kepada sejumlah tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Sementara, untuk warga akan dilakukan bertahap.
- Baca juga: PKS Tegaskan Pemulihan Ekonomi Tergantung Keberhasilan Vaksin
- Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Pertengahan Januari 2021
"Jadi tenaga kesehatan yang ada di faskes-faskes, sasarannya adalah faskes. Yang pastinya dari pemerintah pusat baru kita berdasarkan data itu, kita akan distribusikan ke faskes, lain ya nanti bertahap buat warga," tutur Ani.[]