Makassar - Aswar Pratama, 29 tahun, babak belur diamuk massa di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 16 Februari 2021, sekitar pukul 23.00 WITA. Aswar dipukuli karena teriaki seorang wanita dengan kalimat "Open BO".
Beruntung, kepolisian dari Polsek Panakkukang yang mengetahui keributan tersebut, langsung ke lokasi mengevakuasi Aswar ke Mako Polsek Panakkukang, untuk menghindari amukan massa yang terlanjur emosi dengan perkataan buruh bangunan tersebut.
Iya pak, saya memang bilang begitu AN. Tapi itu, saya cuma bercanda.
Dihadapan polisi, Azwar mengakui perbuatannya telah meneriaki seorang wanita berinisial AN dengan kalimat Open BO. Bahkan, Azwar sempat mengajak AN untuk ketemuan di salah satu lokasi di Kota Makassar, Sulsel.
"Iya pak, saya memang bilang begitu AN. Tapi itu, saya cuma bercanda," kata Azwar kepada Tagar, saat ditemui di ruang SPKT Polsek Panakkukang.
Azwar dan AN sebenarnya teman lama. Bahkan mereka sempat jadi rekan kerja di salah satu tempat di Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Sewaktu mereka rekan kerja, Azwar mengaku kerap melontarkan candaan dengan kata-kata Open BO. Bahkan diakui Azwar, jika AN pada saat itu, tidak pernah mempersoalkannya.
"Seringma bercanda begitu. Dan dia (AN) tidak pernah ji marah. Malahan AN, ikutji bercanda juga. Jadi bercanda terusma. Dan saya akrab sekali sama AN," ujarnya dengan dialeg Makassar.
Pria bertubuh bantun ini menceritakan, dia diamuk massa bermula saat dia janjian ketemu dengan korban AN di Mal Panakkukang. Apesnya, saat ketemu, AN malah bersama beberapa pria yang mengaku keluarganya itu. Sehingga, Azwar langsung dihajar.
"Saya janjian ketemu pak dan ternyata dia bawa banyak temannya. Jadi langsung saya dihajar,"ucapnya.
Akibat diamuk massa, Azwar mengalami luka memar dan mengeluarka darah di wajah hingga hidungnya. Atas perbuatannya, Azwar diamankan di Polsek Panakkukang untuk diminta keterangan. []