Terancam Punah, Kura-Kura Ini Masih Diperdagangkan Di Indonesia

Sebuah organisasi lingkungan, TRAFFIC melaporkan ribuan kura-kura darat dan air tawar yang terancam punah diperdagangkan di Jakarta.
Ilustrasi yniphora Madagaskar (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 27/3/2018) – Kura-kura adalah satu di antara hewan reptil yang cukup unik karena memiliki tempurung sebagai rumahnya. Hewan yang memiliki gerak yang cukup lambat ini kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan. Namun ada juga kura-kura yang tidak boleh di perjualbelikan.karena kelangkaannya.

Hampir separuh dari spesies kura-kura darat dan air tawar masuk dalam daftar merah spesies yang terancam punah dari International Union for Conservation of Nature IUCN.

Kendati demikian, spesies ini masih diperdagangkan di Jakarta. Spesies yang terancam punah dan bukan asli Indonesia yang masih diperdagangkan tersebut antara lain kura-kura Yniphora Astrochelys yniphora dan Kura-kura Radiata Astrochelys.

Keduanya merupakan spesies endemik dari Madagaskar dan terdaftar dalam CITES sebagai hewan yang dilarang diperdagangkan sejak tahun 1975.

Sebuah organisasi lingkungan, TRAFFIC melaporkan ribuan kura-kura darat dan air tawar yang terancam punah diperdagangkan di Jakarta dan beberapa di antaranya bukan merupakan spesies asli Indonesia.

Delapan spesies yang ditemukan dalam survei mereka tahun 2015 merupakan hewan yang dilarang untuk diperdagangkan secara internasional berdasarkan CITES (Konvensi Internasional Perdagangan Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah).

"Jika pihak berwajib tidak menindak perdagangan ini dan pasar-pasar terbuka yang memperdagangkan spesies tersebut secara ilegal sebagai prioritas aksi penegakan hukum, maka banyak spesies-spesies yang saat ini terancam akan makin terdesak menuju kepunahan," kata Kanitha Krishnasamy, pejabat sementara direktur regional TRAFFIC di Asia Tenggara dilansir BBC Indonesia dalam laporan 'Perlahan tapi Pasti: Jejak Global dari Perdagangan Kura-kura Darat dan Air Tawar di Jakarta' itu diterbitkan Senin (26/5).

Kura-kura darat dan air tawar di Jakarta meningkat, dibandingkan dengan hasil survei TRAFFIC pada tahun 2004 dan 2010, yaitu 92 sampai 983 ekor hewan yang teramati diperdagangkan setiap minggunya.

Sebagian besar spesies yang ditemukan bukan merupakan asli dari Indonesia dan diperkirakan diimpor secara illegal. Dalam survei selama empat bulan pada 2015, peneliti menemukan 4.985 kura-kura darat dan air tawar dari 65 spesies yang berbeda. bbcindonesia/rmt

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya