Tempat-tempat Wisata Spesial di Jakarta Ini Peringati Hari Pahlawan

Ada yang menampilkan benda Soekarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, hingga Kartini.
Salah satu wahana di Taman Impian Jaya Ancol. (Foto: Dok Ancol)

Jakarta, (Tagar 10/11/2018) - Taman Impian Jaya Ancol ikut memeriahkan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, 10 November 2018. Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, menyebutkan acara bertemakan pahlawan di Ancol berkonsentrasi di kawasan Pasar Seni dan Dunia Fantasi.

Melalui keterangan persnya, Ancol juga memberikan pertunjukkan spesial bertajuk "Sang Pangeran" di wahana Dufan. Pertunjukkan mengisahkan tentang sosok pangeran yang bijaksana dalam memimpin suatu wilayah. Berlatar belakang masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sejumlah nilai kepahlawanan akan disajikan dalam pertunjukkan yang berlangsung selama 30 menit itu. Rika mengatakan pengunjung wahana Dufan dapat menyaksikan di panggung Treasureland mulai pukul 14.00 WIB dan pukul 18.30 WIB di akhir pekan.

Di Pasar Seni Ancol, pameran lukisan bertema bertema "Keroyokan" ikut ditampilkan di hari ini. Rika menyebutkan keunikan dari kegiatan itu yakni para seniman lukis akan berkolaborasi dengan melukis secara bersamaan dalam satu bidang kanvas.

Aksi yang dilakukan kurang lebih 16 pelukis ini dilaksanakan saat pembukaan pameran tepat pada 10 November 2018 pukul 16.00 WIB. Seluruh hasil karya kemudian akan dipamerkan di Gallery Pasar Seni hingga 20 November 2018.

Selain Ancol, Museum Nasional juga menyungguhkan acara spesial di Hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November. Pengunjung yang datang ke museum di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu dapat melihat pameran bertema Surat Pendiri Bangsa.

Seperti nama temanya, jejeran surat pendiri bangsa Indonesia asli dapat dilihat pengunjung di museum yang karib disapa Museum Gajah itu. Mulai dari surat Presiden pertama RI Soekarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, Kartini, John Lie, Agus Salim dan Ki Hajar Dewantara.

Sebagai acara pamungkas Hari Pahlawan, Museum Nasional menampilkan pertunjukan solo biola dari Didit Aditya. Ia akan membawakan lagu-lagu nasional sebelum artis Maudy Koesnaedi membacakan surat Sjahrir dan sejarawan Belanda Harry Poeze menjelaskan surat Tan Malaka.

Untuk Anda yang penasaran dengan bagaimana isi, gaya tulisan atau bentuk surat pendiri bangsa, pameran ini mematok kuota pengunjung setiap harinya. Namun, jangan khawatir, karena pameran masih akan berlangsung hingga 22 November 2018 dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. []


Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina