Jakarta – Operator telekomunikasi Telkomsel menyatakan komitmen penuh untuk mendukung setiap agenda pembangunan pemerintah, termasuk dalam program subsidi kuota internet bagi guru dan pelajar yang rencananya akan segera digulirkan dalam waktu dekat.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan pihaknya terus berupaya memastikan kenyamanan masyarakat dalam berkomunikasi, seperti diantaranya menyediakan layanan bagi proses pembelajaran jarak jauh.
“Salah satu yang menjadi prioritas kami adalah memastikan pengalaman para pelajar dan pendidik dalam menjalankan proses pembelajaran jarak jauh secara daring dan virtual,” ujarnya kepada Tagar, Senin, 7 September 2020.
Denny lantas menyebut jika kesiapan infrastruktur Telkomsel saat ini cukup mumpuni jika diberikan kepercayaan sebagai salah satu operator penyalur subsidi kuota internet.
“Hingga kuartal tiga tahun ini, Telkomsel telah melakukan percepatan pengoperasian tambahan 21.000 unit BTS 4G LTE baru yang berfokus di area residensial guna mendukung aktivitas digital masyarakat dari rumah,” tuturnya.
Sebagai informasi, Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler digital terbesar di Indonesia yang telah memiliki lebih dari 228.000 menara pemancar. Saat ini, tercatat telah ada 160 juta pelanggan yang menjadi konsumen perusahaan plat merah tersebut.
Selama 25 tahun berkegiatan usaha, Telkomsel disebut cukup konsisten mengimplementasikan teknologi berbasis broadband, termasuk menjadi yang pertama melakukan uji coba 5G di Tanah Air.
Adapun, beberapa fitur andalan yang tengah dikembangakan oleh anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk. tersebut antara lain bisnis digital seperti mobile gaming, digital entertainment, digital advertising, Mobile Financial Services, hingga internet of things.
“Menghadapi masa penuh tantangan saat ini, Telkomsel konsisten untuk selalu hadir menemani setiap fase kehidupan masyarakat. Kami ingin memastikan inisiatif yang dihadirkan untuk masyarakat dapat diupayakan secara menyeluruh, mulai dari produk dan layanan yang customer-centric, hingga memastikan terpenuhinya kenyamanan pengalaman akses broadband yang prima bagi masyarakat dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh di seluruh Indonesia,” tutup Denny.