Jakarta - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah membentuk Partai Gelora, yang merupakan akronim dari Partai Gelombang Rakyat.
#GeloraIndonesia bertemu dengan notaris dan memulai sebuah proses pendaftaran badan hukum.
Partai Gelora digagas oleh mantan Presiden PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah dan telah dicatatkan ke notaris pada 4 November 2019. Hal tersebut Fahri utarakan melalui Twitter yang dia kelola.
"Izin teman-teman hari ini sebagian penggagas; Ketum, Waketum, Sekjen, Bendum, dan para ketua bidang. Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau #GeloraIndonesia bertemu dengan notaris dan memulai sebuah proses pendaftaran badan hukum. Doakan ya, semoga diperlancar oleh Allah SWT," tulis @Fahrihamzah.
Pria asal Sumbawa ini menceritakan nama partainya terinspirasi dari keinginan membangunkan kembali apa yang telah lama tertidur, yakni kejayaan bangsa. Tidak sedikit yang mengira partai besutan mantan politikus PKS ini merupakan transformasi dari Garbi.
Perlu diketahui, mayoritas penggagas Gelora merupakan mantan pimpinan PKS, di antaranya Anis Matta, Mahfudz Siddik, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi.
Tak hanya itu, sejumlah kader di luar PKS pun disebut akan merapat ke partai baru ini. Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Triwisaksana dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.
Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus politikus Partai Demokrat, Deddy Mizwar dikabarkan menyeberang untuk bergabung dengan Partai Gelora.
Melansir pemberitaan Antara, 10 Oktober 2019, Fahri Hamzah menyebut anggota yang tergabung dalam Partai Gelora merupakan orang-orang potensial menjadi kepala daerah, sehingga dirinya yakin betul akan menang dalam kontestasi nanti.
Suami Farida Briani ini tidak berekspektasi rendah. Dia menargetkan partai barunya akan ikut serta mendukung pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2020 mendatang.
Fahri bersama dengan pendiri lainnya berencana mendeklarasikan Partai Gelora bersamaan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2019. [] Putra Abdul Fattah
