Jakarta - Mandi wajib juga dikenal dengan sebutan mandi junub yang artinya membasahi tubuh dengan air dan diawali dengan niat wajib. Seusai berhadats besar, kita diwajibkan untuk mandi junub atau mandi wajib.
Biasanya, mandi junub adalah ritual wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal, di antaranya keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walau tidak keluar air mani, dan berhentinya darah haid dan nifas.
Tujuan mandi junub ini untuk membersihkan diri dari hadas kecil maupun hadas besar. Jika belum mandi junub, ibadah seorang muslim tidak tergolong sah.
Inilah doa niat mandi junub :
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.
Beberapa tata cara mandi junub yang baik di antaranya:
Niat dan doa mandi junub, Mencuci kedua tangan, Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, Cuci tangan kembali, Berwudhu, Membasuh kepala, Memisah-misah rambut, dan Membasahi seluruh anggota tubuh.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Cara Hilangkan Bau Tidak Sedap di Kamar Mandi Dalam Sekejap
- Mengapa Kebanyakan Orang Jepang Suka Mandi Malam Hari?
- Alasan Kamar Mandi Hotel Selalu Dekat Pintu Masuk
- Bahaya Mandi Malam, Mitos Atau Fakta