Tarutung - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyatakan daerahnya sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) dalam menjalankan tugas.
Walaupun jauh hari sebelumnya sudah diajukan kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara namun sampai saat ini belum juga dikirimkan.
Dikatakan Nikson, pengajuan pengadaan APD itu sebagai antisipasi menimnya APD di posko-posko pemantauan Covid-19 dan RSUD Tarutung sebagai salah satu rujukan penanganan Covid-19.
Sebenarnya dengan minimnya APD ini, saya sangat apresiasi petugas kita yang sudah bekerja selama 2 kali 24 jam
Nikson menyebut, enam posko sudah melakukan pengawasan warga yang masuk ke daerahnya dengan melibatkan tim medis, Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI dan Polri.
Posko pemantauan perbatasan Tapanuli Utara dengan Tapanuli Selatan berada di Simangumban, posko perbatasan Tapanuli Utara dengan Sibolga berada di Adiankoting.
Kemudian posko perbatasan Tapanuli Utara dengan Toba dan Kabupaten Humbang Hasundutan ditempatkan di Siborongborong.
Dan untuk posko pemantauan udara dan air ditempatkan di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit dan Pelabuhan Muara.
"Sebenarnya dengan minimnya APD ini, saya sangat apresiasi petugas kita yang sudah bekerja selama 2 kali 24 jam di posko-posko pemantauan dan rumah sakit, " kata Nikson, pada temu pers Forkopimda Tapanuli Utara di Tarutung pada Kamis, 26 Maret 2020. []