Tantangan Industri 4.0 Bisa Mengubah Cara Hidup

Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya.
Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya. (Foto: Pixabay)

Jakarta, (Tagar 19/2/2019) - Teknisi dan ekonom juga pendiri Executive Chairman World Economic Forum asal Jerman, Klaus Martin Schwab menyebutkan, saat ini berada pada awal sebuah revolusi yang secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain.

Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya, industri akan semakin kompak dan efisien.

"Saat ini kita berada pada awal sebuah revolusi yang secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja dan berhubungan satu sama lain," ungkap teknisi dan ekonom juga pendiri Executive Chairman World Economic Forum asal Jerman, Klaus Martin Schwab.

Industri 4.0 memberikan dampak signifikan, misalnya berkurangnya sumber daya manusia karena digantikan oleh mesin atau robot

Berikut dampak dari industri 4.0, mengutip owlcation:

1. Mesin Menggantikan Orang

Dalam sejarah revolusi industri, mesin dikembangkan dan dapat melakukan banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.

Pabrik-pabrik bermunculan untuk menampung mesin-mesin manufaktur baru. Praktik kerja semakin sesuai dengan kebutuhan mesin, dimana waktu dan upayadalam bekerja diawasi dengan ketat untuk efisiensi.

2. Lebih Banyak Orang Tinggal di Kota

Sebelum revolusi industri, sebagian besar masyarakat tinggal di pedesaan, dan membuat segala sesuatu di rumah. Setelah industralisasi, masyarakat lebih banyak memilih tinggal di kota, karena barang-barang diproduksi secara massal di pabrik menggunakan mesin.

Bahkan ada juga orang yang terpaksa pindah ke kota karena upahnya yang tinggi, dan juga tingkat pelayanan yang lebih baik.

3. Produksi Pakaian dan Kain Berubah

Produksi tekstil adalah salah satu hal yang sepenuhnya diubah oleh Revolusi Industri. Sebelum industrialisasi, masyarakat umumnya membuat pakaian di rumah. Pedagang sering memberi para pembuat pakaian bahan baku dan peralatan penting. Kemudian mengumpulkan dan menjual produk jadi untuk mereka.

Industrialisasi berarti bahwa pakaian dan kain dapat diproduksi secara massal, membuatnya jauh lebih murah daripada buatan sendiri. Dengan munculnya alat pemintal alat tenuan listrik oleh Jenny.

4. Revolusi Industri Menciptakan Sistem Ekonomi Baru

Revolusi Industri secara efektif menciptakan sistem ekonomi baru, yang dikenal sebagai: Kapitalisme Industri. Sebelum itu, para pedagang adalah orang-orang terpenting dalam perdagangan dan ekonomi. 

Setelah industrialisasi, pemilik pribadi dari pabrik-pabriklah yang menghasilkan laba lebih besar dan menghasilkan kekayaan terbesar.

Mengingat teknologi industri 4.0 memberikan segalanya lebih cepat, sistem ekonomi yang kini telah beralih ke sistem online. Misalnya, melakukan transaksi jual-beli menggunakan aplikasi menggunakan handphone.

5. Industrialisasi Menyebabkan Masalah Baru

Meskipun efek keseluruhan dari industrialisasi adalah positif bagi kebanyakan orang, ada juga kerugian, termasuk semua polusi dan limbah yang dibuat, sebagai efek samping oleh mesin dan bahan kimia yang digunakan dalam proses industri.

Banyak masalah lingkungan modern, seperti perubahan iklim, berakar pada perubahan produksi dan transportasi yang disebabkan oleh revolusi industri. []

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.