Tanpa Salah dan Firmino, Klopp Ubah Formasi Tim

Liverpool mengubah strategi karena absennya Roberto Firmino dan Mohamed Salah lawan Barcelona di semifinal kedua Liga Champions.
Liverpool tidak diperkuat dua pemain pilar, Mohamed Salah (kiri) dan Roberto Firmino saat menghadapi Barcelona di laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu, 7 Mei 2019, dinihari WIB. (Foto: hardtackle)

Jakarta - Manajer Liverpool Juergen Klopp harus mengubah strategi dan skema bermain karena Mohamed Salah tidak bisa tampil menghadapi Barcelona di laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu, 8 Mei 2019, dinihari WIB. Apalagi, Liverpool sudah kehilangan pemain depan lainnya, Roberto Firmino. 

Tanpa mereka jelas menjadi tak mudah bagi Liverpool. Bagaimana tidak, sumber gol The Reds sebagian besar berasal dari mereka. Bila kerannya sudah tertutup, ini menjadi pekerjaan yang tak mudah untjk mengejar defisit gol. 

"Dua striker terbaik dunia bakal absen. Persoalannya, kami butuh banyak gol di pertandingan ini," ujar manajer Liverpool Juergen Klopp

Problem yang tak mudah diatasi. Namun Klopp mencoba mengantisipasinya dengan mengubah skema bermain Liverpool. Sebelumnya, manajer asal Jerman ini memakai formasi 4-3-3 dengan adanya Firmino, Salah dan Sadio Mane yang beroperasi di depan. 

Kini, Klopp mengembangkannya menjadi 4-2-3-1. Dengan strategi itu, Sane akan menjadi ujung tombak tunggal dengan ditopang Xherdan Shaqiri dan Divock Origi. 

Skema yang digelar menjadikan Klopp lebih mudah menyeimbangkan antara permainan menyerang dan memperkuat pertahanan. Dengan menghadapi Lionel Messi dan eks striker Liverpool, Luis Suarez, lini belakang tim tetap harus tetap solid. Beruntung bek Virgil van Dijk dipastikan bisa tampil di laga krusial ini sehingga mereka bisa berharap tidak kecolongan gol. 

Bila Van Dijk ikut absen, pertahanan The Reds bisa keropos. Padahal, mereka sudah kalah 0-3 di laga pertama dan Liverpool harus membalikkan keadaan untuk mengejar defisit gol. Persoalannya, mampukah Mane dibebani tugas tak mudah itu. 

"Kami tidak hanya harus mencetak gol tetapi kami juga harus mencegah bagaimana Barcelona tidak mencetak gol," kata Klopp.

"Ini tentu tantangan besar. Tetapi kami siap 100 persen," ujarnya. 

Ya, langkah Liverpool bakal makin berat bila Barca sampai bisa mencetak satu gol saja di pertandingan tersebut. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.