Tanpa Ronaldo Juventus Hanya Imbang Lawan Lecce

Juventus yang tidak diperkuat Cristiano Ronaldo hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lecce di Serie A Italia, Sabtu 26 Oktober 2019 malam.
Juventus yang tidak diperkuat Cristiano Ronaldo hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lecce di Serie A Italia di Stadion Comunale Via del Mare, Sabtu 26 Oktober 2019 malam. Tampak kapten Juve Leonardo Bonucci saat berusaha menendang bola. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Juventus seperti malah bergantung kepada sang bintang Cristiano Ronaldo. Saat Ronaldo tak dimainkan, Juventus harus bekerja keras sebelum bermain imbang 1-1 melawan Lecce di kompetisi Serie A Italia di Stadion Comunale Via del Mare, Sabtu 26 Oktober 2019. 

Pelatih Maurizio Sarri sengaja tak membawa Ronaldo saat melakoni laga tandang tersebut. Sarri memiliki alasan tersendiri Ronaldo tidak dimainkan. 

Ya, Ronaldo sudah mulai kelelahan karena bermain untuk klub dan tim nasional Portugal. Dirinya pun menjalani proses pemulihan agar kembali bugar. 

Tanpa Ronaldo, kami tetap bermain bagus dan menciptakan 10 peluang. Namun tidak ada satu pun yang bisa diselesaikan

"Ronaldo kelelahan secara fisik dan mental. Dia tak perlu diikutkan bila hanya duduk saja. Saat pemain sudah kelelahan, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah memberi istirahat kepada dia," ucap Sarri kepada Football Italia.

"Tanpa Ronaldo, kami tetap bermain bagus dan menciptakan 10 peluang. Namun tidak ada satu pun yang bisa diselesaikan. Penyelesaian akhir kami terlalu mudah dipatahkan. Saat sudah unggul, kami merasa seperti sudah memenangkan pertandingan," ujarnya. 

Di pertandingan itu, Juve harus bekerja keras untuk membobol gawang Lecce. Hanya usaha mereka tak pernah membuahkan hasil di sepanjang babak pertama. Baik Juve maupun Lece tak bisa mencetak gol di babak itu. 

Situsi berubah saat babak kedua baru dimulai. Juve mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Jacopo Petriccione terhadap Miralem Pjanic. Wasit semula memberikan tendangan bebas. 

Namun setelah dilakukan peninjauan VAR, wasit mengubah keputusannya dan memberikan penalti kepada I Bianconeri. Striker Paulo Dybala menjadi eksekutor dan sukses menunaikan tugasnya.

Hanya, keunggulan tim tamu tak bertahan lama. Berselang enam menit, Lecce menyamakan skor juga dari titik putih. Penalti diberikan setelah bek Juve Matthis de Ligt menyentuh bola di kotak terlarang. 

Ini untuk ketiga kalinya pemain belakang Belanda ini handsball di kotan penalti sejak pindah ke Juve. Jelas ini rekor tak bagus bagi pemain yang dibeli dari Ajax Amsterdam ini. 

Eksekusi Lecce dituntaskan dengan baik oleh Marco Mancosu. Skor pun berubah menjadi 1-1. 

Tambahan satu poin masih mengukuhkan posisi Juve di puncak klasemen dengan poin 23. Namun posisi puncak bisa diambil alih Inter Milan yang menghadapi Parma. []

Berita terkait
Juventus Saingi Real Madrid Bentuk Skuat Galacticos
Juventus merencanakan membangun galacticos, tim bertabur bintang. Rencana ini membuat Real Madrid dan klub raksasa lain waswas.
Juve ke Puncak dan Hentikan Rekor Inter
Juventus yang terbaik di Derby dItalia. Kemenangan 2-1 menghentikan rekor Inter Milan sekaligus membawa Juve ke puncak klasemen Serie A Italia.
Inter Milan vs Juventus, Susunan Pemain dan Prediksi
Inter Milan dan Juventus dinilai berimbang sehingga tidak ada yang diunggulkan dalam Derby dItalia di Serie A Italia, Senin dini hari WIB nanti.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.