Juve ke Puncak dan Hentikan Rekor Inter

Juventus yang terbaik di Derby dItalia. Kemenangan 2-1 menghentikan rekor Inter Milan sekaligus membawa Juve ke puncak klasemen Serie A Italia.
Striker Juventus Gonzalo Higuain merayakan gol penentu kemenangan tim saat menghadapi Inter dalam Derby d\\'Italia di pertandingan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB. Juve menang 2-1 atas rivalnya. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Juventus kembali menjadi yang terbaik di Derby d'Italia. Tampil di kandang Inter Milan di kompetisi Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB, Juve menang 2-1. Kemenangan yang menghentikan rekor gemilang Inter sekaligus membawa juara bertahan liga ke puncak klasemen. 

Laga dua raksasa Serie A Italia itu memang tidak menjadi penentu Scudetto. Namun duel tersebut bisa memberi dampak di kompetisi. Kemenangan dalam derby langsung mengatrol kepercayaan diri pemain I Bianconeri. Apalagi bila sudah bertengger di puncak, Juve cenderung susah dilengserkan. 

Sebaliknya, Inter mulai diuji konsistensinya. Setelah memenangi enam laga di kompetisi domestik secara berturut-turut, rekor tersebut akhirnya dihentikan oleh sang rival. Dan, untuk kedua kalinya pula Inter menelan kekalahan. Sebelumnya di Liga Champions, Nerazzurri ditaklukkan Barcelona juga dengan skor 2-1. 

Mengambil alih posisi puncak saat ini sesungguhnya tak terlalu penting. Yang terutama adalah kami bermain bagus, penuh karakter dan determinasi saat menghadapi lawan yang selalu memenangkan setiap pertandingan liga

Dengan kekalahan pertama Inter, kini Juve menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A. Mereka pun merebut posisi puncak klasemen setelah mengantongi poin 19. Unggul satu poin dari Inter. 

"Mengambil alih posisi puncak saat ini sesungguhnya tak terlalu penting. Yang terutama adalah kami bermain bagus, penuh karakter dan determinasi saat menghadapi lawan yang selalu memenangkan setiap pertandingan liga," ucap pelatih Juve Maurizio Sarri. 

Dilanjutkan oleh eks manajer Chelsea ini, "Kami mengawali laga dengan sangat baik. Kami juga bermain sesuai rencana di pertandingan yang ketat ini. Tentu ini hal yang bagus," ujarnya. 

Sarri membuat kejutan di derby itu dengan menurunkan Paulo Dybala dan membangkucadangkan Gonzalo Higuain. Hasilnya tak sia-sia. Dybala membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak gol yang membuka kemenangan Juve saat laga baru berjalan empat menit. 

Inter Milan vs JuventusKiper Inter Milan Samir Handanovic (kiri) mencoba menghadang tendangan striker Juventus Paulo Dybala di Derby d\'Italia di pertandingan Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB. Juve menang 2-1 dan Dybala mencetak gol pertama bagi timnya. (Foto: juventus.com)

Hanya keunggulan itu tak bertahan lama. Inter menyamakan skor melalui Lautaro Martinez dari titik penalti di menit 18. Penalti diberikan setelah bek Juve Matthis De Ligt menyentuh bola di kotak terlarang. Eksekusi dituntaskan dengan baik oleh striker asal Argentina ini. 

Dalam kedudukan imbang 1-1, kedua tim sesungguhnya secara bergantian memberikan tekanan kepada lawan. Bahkan Inter sedikit di atas angin karena beberapa kali mengancam gawang Juve. Akibatnya, kipr Wojciech Szczesny beberapa kali pula melakukan penyelamatan gemilang, Termasuk peluang bagus Romelu Lukaku di menit 28. 

Inter sedikit mengalami penurunan setelah kehilangan gelandang Stefano Sensi yang mengalami cedera pada menit 33. Pasalnya Sensi merupakan pilar utama di lini tengah. 

Saat pertandingan diperkirakan berakhir imbang, Juve berhasil menambah gol. Kali ini, pemain pengganti Gonzalo Higuain yang membobol gawang Inter. Gol Higuain tercipta di menit 80. Skor 2-1 untuk Juve bertahan sampai akhir laga. 

Kehilangan Ritme Permainan

Pelatih Inter Antonio Conte menilai ditariknya Sensi karena cedera membuat tim kehilangan ritme permainan. Selain itu, Juve menunjukkan bila mereka lebih berpengalaman saat menghadapi derby. 

"Kami menghadapi lawan yang sangat kuat. Saya minta maaf atas kekalahan ini. Cedera Sensi harus dibayar mahal karena kami kehilangan irama permainan," kata Conte. 

"Di babak kedua, kami memang mengawalinya dengan kurang bagus. Namun permainan kami kemudian membaik dan kedua tim memiliki peluang mencetak gol. Hanya lawan yang berhasil mencetak gol. Mereka melakukan segala upaya dan memang lebih berpengalaman," ujar eks pelatih Juve ini. 

Kompetisi Serie A kembali diliburkan karena memasuki pertandingan internasional. []

Baca juga: 

Berita terkait
Inter Milan vs Juventus, Susunan Pemain dan Prediksi
Inter Milan dan Juventus dinilai berimbang sehingga tidak ada yang diunggulkan dalam Derby dItalia di Serie A Italia, Senin dini hari WIB nanti.
Inter Milan Vs Juventus, Bukan Laga Penentu Scudetto
Laga Inter Milan melawan Juventus di Derby dItalia tak menentukan Scudetto karena laga digelar saat Serie A Italia baru memasuki pekan ketujuh.
Derby d'Italia, Inter Milan Siap Ladeni Juventus
Inter Milan kembali melakoni laga berat saat menjamu Juventus dalam Derby dItalia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.