Berlin, (Tagar/7/3) - Borussia Dortmund mengandalkan lini serang mereka, meski tidak diperkuat Marco Reus yang absen, untuk membalikkan defisit 0-1 dari leg pertama ketika mereka menjamu Benfica untuk pertandingan leg kedua putaran 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3).
Pria Jerman itu telah mencetak 12 gol pada tiga pertandingan liga terakhirnya dan terlihat akan mencapai bentuk permainan terbaiknya di saat yang tepat.
"Kami penuh percaya diri, atmosfer tim hebat," kata pelatih Dortmund Thomas Tuchel setelah timnya menghancurkan Bayer Leverkusen dengan skor 6-2 di Liga Jerman pada Sabtu.
"Kami fokus, kami melaluinya selangkah demi selangkah, dan hal itu merupakan perkembangan hebat untuk tim dan benar-benar fase yang bagus untuk kami saat ini." Dortmund juga mencatatkan 21 gol di fase grup Liga Champions, namun tidak mampu mempertahankan hal itu di Lisbon bulan lalu, ketika mereka menyia-nyiakan serangkaian peluang dan penalti untuk kalah 0-1.
Pencetak gol terbanyak Liga Jerman Pierre-Emerick Aubameyang, yang membuang banyak peluang dan melihat eksekusi penaltinya digagalkan, sejak menemukan kembali ketajamannya, mencetak dua gol saat melawan Leverkusen.
"Kami sekarang menciptakan peluang-peluang dan banyak kesempatan mencetak gol untuk berpekan-pekan," tutur Tuchel. Bagaimanapun, ia akan kehilangan gelandang serang Reus, yang menderita cedera otot paha pada Sabtu dan harus absen sebulan.
"Marco sangat konsisten selama beberapa pekan dan itu merupakan pukulan besar untuk kami bahwa ia tidak bermain pada Rabu," tutur Tuchel. Mario Goetze juga akan absen, di mana gelandang Jerman itu menepi sejak akhir bulan lalu karena masalah metabolis.
Tuchel memiliki senjata tersisa yang cukup dan dapat mengandalkan para pemain mudanya, termasuk pemain-pemain remaja Christian Pulisic dan Ousmane Dembele, keduanya menyumbang gol pada Sabtu.
Klub Portugal itu juga tajam di lini depan dan berpeluang mencapai delapan besar untuk kedelapan kalinya dalam enam musim.
Benfica juga sedang dalam penampilan bagus, memenangi tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Penyerang Kostas Mitroglou, yang mencetak gol penentu kemenangan pada leg pertama, mengemas 18 gol pada 17 penampilan terakhirnya.
Mereka memuncaki klasemen liga, unggul satu angka atas rivalnya FC Porto, dan melaju ke final Piala Portugal.
"Kami tidak cemas mengenai (klub) yang lain," kata pelatih Benfica Rui Vitoria. "Fokus kami adalah pada diri kami sendiri dan apa yang harus kami lakukan. Semua pertandingan di fase ini merupakan final untuk kami. Tekanan pada Benfica merupakan hal normal dan itu harus berada di jalan ini." (fet/ant/reuters)
