Tanggapi Amien Rais, Luhut: Memang Kamu Siapa, Dosamu Banyak juga Kok

Luhut marah terhadap Amien Rais yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik pemerintah.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil (kanan) menjadi pembicara Seminar Nasional di kantor BPK, Jakarta, Senin (19/3). (Foto: Ant/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, (Tagar 19/3/2018) - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan marah dengan pernyataan Amien Rais yang menyebut pembagian sertifikat tanah oleh Pemerintahan Jokowi merupakan pembohongan publik.

Luhut marah terhadap Amien Rais yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik pemerintah.

Kemarahan Luhut disampaikan saat menjadi pembicara dalam seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung BPK RI, Senin (19/3).

Awalnya, Luhut bicara bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.

Namun Luhut meminta agar kritik tidak disampaikan secara asal-asalan. Luhut lalu menyinggung Amien Rais yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.

"Kalau ada yang bilang sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin? Salahnya dimana?" tanya Luhut.

Tak hanya soal sertifikat, Luhut juga menanggapi tudingan Amien Rais yang mengatakan bahwa era Jokowi pemerintah pro terhadap Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Jangan bilang kita pro PKI, dimana pro PKI. Saya ikut numpas PKI kok. Saya tentara, saya tau," ujar Luhut.

Selain itu, Luhut juga menanggapi tudingan Amien bahwa pemerintah menjual data masyarakat kepada asing.

"Tidak akan pernah kita lacurkan profesionalisme kita," katanya.

Dengan nada meninggi, Luhut pun mengancam akan membongkar dosa Amien yang asal-asalan mengkritik pemerintah.

"Jangan asal kritik aja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya spion juga," katanya.

"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosa mu banyak juga kok. Udah lah, diam aja lah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" tambah dia.

Sebelumnya Amien Rais, dalam sebuah diskusi di Bandung, Minggu (18/3) kemarin, menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi sebagai suatu pembohongan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia-Afrika.

Amien juga berbicara soal PKI yang belum lama ini sempat disinggung Jokowi. Dia menyebut ada unsur pembangkitan PKI dalam pemerintahan Jokowi.

"Pemimpin (Jokowi) mengatakan tahun 1965 baru 4 tahun, mana ada PKI balita. Memang nggak ada, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI," katanya. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina