Tanggapan Resmi PSM Makassar Terkait Pemberhentian Sementara Liga 1

PSM Makassar resmi menerima surat pemberhentian sementara Gojek Liga 1 2018.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin. (Foto Dok.Pribadi Munafri Arifuddin)

Makassar, (Tagar 26/9/2018) - PSM Makassar resmi menerima surat pemberhentian sementara Gojek Liga 1 2018. Surat tersebut menyatakan Liga 1 dihentikan mulai 26 September, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Menindaklanjuti surat resmi PSSI, PT Liga Indonesia Baru menyampaikan penghentian sementara seluruh kegiatan kompetisi, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian sebagaimana surat terlampir." Demikian petikan bunyi surat tersebut.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan sikap resmi klub. Menurut Appi, sapaan akrab Munafri, PSM menghormati keputusan pemberhentian sementara kompetisi. Namun, Appi berharap agar ada kejelasan sampai kapan pemberhentian sementara liga berlangsung.

Hal ini demi kepastian dan kelancaran program yang sudah disusun PSM selama semusim. "Karena kami ini klub profesional yang bekerja sesuai dengan rencana-rencana. Makanya kami berharap agar ada kepastian, sampai kapan kompetisi ini diberhentikan," papar Appi, dalam siaran persnya, Rabu (26/9).

Appi menambahkan, PSSI harusnya memikirkan dampak dari pemberhentian tersebut terhadap klub-klub. Karena apabila tidak ada ketegasan khususnya mengenai waktu sampai kapan liga dihentikan, klub-klub akan dirugikan dari segala aspek.

PSM sendiri tengah bersiap-siap menuju Tenggarong, markas Mitra Kukar. Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, adalah lawan PSM di Pekan 24 Gojek Liga 1. Tim seharusnya berangkat hari ini, Rabu (26/9) ke Tenggarong. "Seperti yang kami alami saat ini. Tim batal berangkat ke Tenggarong. Siapa yang bertanggungjawab akan biaya tiket pesawat dan hotel tim PSM" ujar Appi.

Seperti yang tertuang dalam surat, penghentian kompetisi didasarkan pada beberapa hal. Pertama, belasungkawa atas insiden Persib vs Persija. Kedua, perlunya alokasi waktu untuk koordinasi antara PSSI dan PT LIB serta klub-klub untuk investigasi menyeluruh. Penghentian ini akhirnya berdampak pada seluruh klub yang berkompetisi di liga 1.

Pemberhentian sementara Liga 1 akibat ulah oknum Bobotoh yang mengeroyok suporter Persija Jakarta membuat suporter PSM Makassar kecewa. Mereka mengutuk tindakan brutal oknum suporter bobotoh yang menganiaya Suporter Persija bernama Haringga Sirila (23), hingga meninggal dunia.

Afid, suporter PSM Makassar dari Sona Antang, Kecamatan Manggala, mengaku heran atas keputusan tersebut. Menurutnya, yang seharusnya di hukum itu adalah Persib Bandung, kenapa tim lain menjadi imbasnya juga.

"Aneh, suporter Persib yang berulah, semua tim liga 1 kena dampaknya. Mungkin perlu ditinjau ulang itu pemberhentian liga 1," ujarnya kepada Tagar, Rabu (26/9) malam.

PSM saat ini sedang dalam tren bagus, dua kemenangan yang diraih PSM, saat ketemu PS Tira di kandangnya pekan lalu dan kemenangan di kandang kontra Sriwijaya membuat asa PSM menuju juara liga 1 kembali terbuka. Namun dengan dihentikannya liga 1 yang tidak tahu sampai kapan, membuat Suporter PSM was-was, karena disaat PSM lagi menanjak penampilannya justru liga diberhentikan.

"Semoga PT LIB menghukum Persib seberat-beratnya biar ada efek jera. Bila perlu sanksi Turun ke liga dua biar suporternya kapok," ujarnya kesal. []


Berita terkait
0
Cara Pergi Haji Tanpa Antre, Langsung Berangkat dengan Visa Furoda Seperti Meisya Siregar
Banyak yang harus nunggu 32 tahun untuk pergi haji, tapi tidak dengan Meisya Siregar. Ia bisa langsung berangkat haji dengan visa Furoda.