Makassar, (Tagar 26/11/2018) - Imran tangan kirinya putus akibat ditebas parang oleh begal sadis. Tangan kirinya itu tidak bisa disambung lagi, kata dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Awal Bross Makassar.
Hal itu seperti diceritakan kembali oleh Haerul, teman Imran.
"Tadi tangannya sudah dioperasi. Dokter bilang, tangan Imran tidak bisa lagi disambung karena sudah lewat dari satu jam. Seandainya tadi malam dibawa dengan tangannya mungkin masih bisa disambung," ujar Haerul di Rumah Sakit Awal Bross, Senin (26/11).
Haerul bercerita, waktu ia antar Imran ke rumah sakit, Imran sendiri yang memegang tangannya yang terpotong. Namun, saat di jalan potongan tangannya jatuh tanpa disadari oleh Imran sendiri.
Baca juga: Tangan Imran Putus Ditebas Parang Begal Sadis
Beberapa jam kemudian potongan tangannya dibawa oleh tukang ojek ke rumah sakit.
Seorang anggota keluarga Imran yang enggan disebutkan namanya, mengatakan keluarga akan mengubur pergelangan tangan Imran.
"Tadi dokter sudah ngomong tangan Imran tidak bisa disambung. Potongannya sudah busuk, nanti keluarga akan menguburnya di dekat rumah," katanya.
Sebelumnya, Imran (18) tangannya ditebas parang begal sadis di Jalan Datuk Ribandang II Kelurahan Lalatang Kecamatan Tallo Makassar, Senin dini hari (26/11) sekitar pukul 00.10.
Imran seorang mahasiswa jurusan teknik di sebuah universitas di Makassar. Ia berasal dari Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. []