Kabul, (Tagar 22/4/2017) – Sedikitnya 140 tentara tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan mematikan pejuang Taliban ke markas tentara Afghanistan. Hal itu disampaikan seorang pejabat Afganistan Mazar-i-Sharif. Namun, menurut pejabat lain, jumlah korban sebenarnya tewas lebih banyak dari yang diberitakan seperti dikutip Reuters, Sabtu (22/4).
Sekitar 10 pejuang kelompok Taliban dengan memakai seragam militer Afghanistan melepaskan tembakan bertubi-tubi ke arah tentara Afganistan yang sedang makan malam dan usai shalat Jum’at. "Pejuang Taliban melemparkan granat berpeluncur roket dan menghujani peluru dengan senapan otomatis," kata salah satu militer Afganistan.
Juru bicara pejuang Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, serangan itu sebagai bentuk balasan atas terbunuhnya sejumlah pemimpin senior Taliban, baru-baru ini di Afghanistan utara.
Seorang pejabat koalisi militer pimpinan NATO mengatakan, tidak ada pasukan internasional yang terlibat dalam serangan itu. Sampai hari ini, Sabtu (22/4) Pemerintah Afghanistan yang didukung negara-negara koalisi AS terjebak dalam perang saudara berkepanjangan dengan gerilyawan Taliban. (wwn)