Taliban dan Junta Militer Myanmar Ditolak PBB

PBB tunda lebih lama izin bagi pihak Taliban dan junta militer Myanmar mewakili Afghanistan dan Myanmar
Tampak aula dari Majelis Umum PBB yang kosong sebelum pelaksanaan Sidang Umum PBB yang ke-76 yang digelar di markas PBB, di New York, pada 20 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - Pool via Reuters/John Angelillo)

Jakarta – Majelis Umum PBB pada Senin, 6 Desember 2021, mempertahankan keputusannya untuk menunda lebih lama tindakan yang mengizinkan pihak Taliban dan junta militer Myanmar mewakili Afghanistan dan Myanmar di dalam lembaga internasional itu.

Komite Kredensial Majelis Umum PBB sebelumnya telah mengumumkan pada minggu lalu bahwa pihaknya akan menunda evaluasi terhadap permohonan Taliban dan junta militer Myanmar agar bisa mewakili negara mereka di dalam badan beranggotakan 193 negara itu.

pengunjuk rasa myanmarPengunjuk rasa berusaha melawan pasukan militer di Amarapura, Mandalay, Myanmar, 3 April 2021 (Foto: dw.com/id)

Dengan keputusan tersebut, utusan yang telah ditunjuk oleh pemerintahan Afghanistan dan Myanmar sebelumnya untuk sementara akan tetap bertahan mewakili kedua negara masing-masing, demikian keputusan yang didukung oleh Majelis Umum pada Senin, 6 Desember 2021.

Menyusul berkuasanya Taliban dan junta militer Myanmar di negara masing-masing, para pemerintahan baru ini berusaha mempertanyakan wewenang dan kredibilitas dari duta-duta besar Afghanistan dan Myanmar saat ini.

perempuan afghanistan tuntut hakSeorang anggota Taliban menyaksikan perempuan Afghanistan selama demonstrasi menuntut hak yang lebih baik bagi perempuan di depan bekas Kementerian Urusan Perempuan di Kabul, 19 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AFP/Blent Kilic)

Taliban menggulingkan pemerintahan Afghanistan pada Agustus lalu, dan mempertanyakan kredensial dari Duta Besar Ghulam Isaczai. Taliban berusaha menggantinya dengan wakil permanen yang baru, Mohammad Suhail Shaheen, yang berperan sebagai juru bicara Taliban selama perundingan perdamaian di Qatar.

Sementara itu, pemimpin militer Myanmar hendak mengganti duta besar Kyaw Moe Tun, yang secara terbuka menentang kudeta pada 1 Februari 2021 lalu yang menggulingkan pemerintahan sipil dibawah pemimpin de facto Aung San Suu Kyi (jm/ka)/voaindonesia.com. []

PBB Tolak Utusan Junta Militer Myanmar dan Taliban

PBB Desak Myanmar Hentikan Penangkapan Sewenang-wenang

ASEAN Tolak Lobi China Agar Myanmar Gabung dalam KTT

PBB Kutuk Tindakan Keras Taliban Terhadap Demonstran Damai

Berita terkait
PBB Tolak Utusan Junta Militer Myanmar dan Taliban
PBB tunda pemberian kredensial Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kepada junta militer Myanmar dan Taliban
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia