Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tak memiliki target selama 100 hari kerja setelah melantik jajaran menteri periode 2019-2024. Namun, Jokowi melempar sejumlah fokus Kabinet Kerja Indonesia Maju.
"Kabinet Indonesia maju tadi sudah selesai dilantik dan tinggal bekerja. Enggak ada target, Target 100 hari enggak ada, karena kita akan lanjutkan dari yang sebelumnya," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Bukan tanpa sebab, Jokowi mengungkapkan hal tersebut. Dia mengaku akan meneruskan kinerja periode sebelumnya dalam membangun Indonesia.
"Ini dalam 5 tahun kemarin kita akan kerja, kerja, kerja. Ini arahnya lebih dikerucutkan untuk mengantarkan Indonesia maju," tuturnya.
Jokowi mengatakan saat ini akan fokus mengejar defisit neraca perdagangan yang dilanjutkan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Fokus itu juga menjadikan munculnya nomenklatur kementerian baru, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Defisit transksi berjalan kemudian membuka lapangan pekerjaan yang ini akan kita lakulan dengan menarik invest sebanyak-banyaknya sehingga muncul ruang-ruang kerja yang seluas-luasnya," tutur dia.
Jokowi resmi memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju. Diperkenalkannya 33 nama menteri dan 4 pejabat setingkat menteri lainnya sambil duduk santai di Istana Negara Jakarta pada Rabu 23 Oktober 2019.