Tak Hanya Tikus, Ini Beberapa Hama yang Membahayakan Tanaman

Hama yang menyerang tanaman sangatlah merugikan karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hingga membuat tanaman tersebut mati.
Ilustrasi - Hama tikus. (Foto: Tagar/Unsplash/@brett_jordan)

Jakarta – Hama masih menjadi musuh para petani dan masyarakat yang gemar bercocok tanam di halaman rumahnya. Hama yang menyerang tanaman sangatlah merugikan karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hingga membuat tanaman tersebut mati.

Umumnya hama akan merusak tanaman dengan cara mengganggu sistem kerja tanaman hingga merusak bentuk tanaman secara langsung. Jika dibiarkan sebuah tanaman yang diserang oleh hama lama kelamaan akan mati.

Masyarakat hanya mengetahui tikus dan ulat sebagai hama tanaman, namun tahukah kalian jika masih banyak hama lain yang juga membahayakan tanaman loh. Berikut merupakan beberapa hama lain yang berbahaya bagi tanaman.


1. Tikus

Sejak dulu tikus sudah dikenal sebagai hewan perusak dan hama berbahaya bagi para petani. Tikus merupakan suatu hama yang dari dulu sudah untuk dikendalikan karena beberapa alasan.

Alasan utama tikus sulit dibasmi adalah karena pergerakannya yang cepat dan perkembangbiakannya yang cepat juga. Selain itu bisa dikatakan jika tikus menyerang hampir di setiap proses pertanian mulai dari persemaian hingga masa panen.


2. Walang sangit

Serangga yang terkenal dapat mengeluarkan aroma tidak sedap juga menjadi salah satu hama serius bagi tumbuhan loh. Walang sangit akan mengeluarkan telur mereka pada daun yang nantinya akan menetas menjadi nimfa berwarna hijau.

Nimfa tersebut merupakan masalah tanaman karena dapat menghisap cairan pada tumbuhan yang ditempatinya. Oleh karena itu sebaiknya kalian berhati-hati dengan serangga yang satu ini.


3. Hama wereng

Serangga selanjutnya yang menjadi hama bagi tumbuhan adalah wereng. Wereng merupakan sebuah serangga yang berukuran kecil seperti kepik dan akan merusak tumbuhan.

Tumbuhan yang dihinggapi wereng bisa mati karena serangga ini membolongi tumbuhan sehingga merusak strukturnya. Daun yang diserang hama ini lama kelamaan akan berubah warna menjadi kuning lalu mengering.


4.Tungau laba-laba

Hama selanjutnya bisa dibilang salah satu yang sulit dibasmi karena mereka kebal terhadap insektisida. Cara tungau laba-laba merusak tanaman adalah dengan cara menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tumbuhan.

Pembasmian yang paling efektif untuk hama yang satu ini adalah dengan batuan akarisida yang merupakan bahan kimia.


5. Kutu putih

Kutu putih merupakan hama yang dapat menyerang semua tanaman termasuk tanaman hias di halaman rumah. Meskipun tak terlalu berbahaya dan membasminya cukup mudah, kutu putih tetaplah hama tanaman.

Umumnya kutu putih ini menyerang daun pada tumbuhan secara gerombol di atas daun tanaman. Cara membasmi kutu putih dengan menyemprotkan campuran air dan deterjen lalu mengirimkannya.


6. Lalat buah

Lalat buah cukup jarang ditemui pada daerah perkotaan karena biasanya mereka akan mencari buah untuk menetaskan telurnya. Cara alat buat merusak tanaman adalah dengan meletakan telur mereka didalam buah yang nantinya akan menetas menjadi belatung.

Belatung yang telah menetas kemudian akan memakan buah hingga rusak dan membusuk. Cara mengatasi lalat buah adalah dengan menyemprotkan insektisida dan membuat perangkap khusus yang disebut sex pheromon.

(Dimas Rafika)

Berita terkait
Kehabisan Bibit? Simak Cara Pembibitan Tanaman dari Benih
Beberapa tanaman memerlukan perlakuan lebih terlebih pada masa pembibitannya karena rentan diserang hama. Inilah cara mudahnya.
Masih Bingung? Inilah Tips Merawat Tanaman Hidroponik
Banyak orang yang tahu jika merawat tanaman hidroponik juga mudah seperti tanaman biasa pada umumnya. Inilah beberapa tips dalam merawatnya.
Ingin Memulai Hidroponik? Pertimbangkan Beberapa Tanaman Ini
Beberapa tanaman membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tumbuh dibandingkan tanaman lainnya. Inilah tanaman dengan metode hidroponik.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu