Tahan Juventus, Inter Tak Terkalahkan Dalam 16 Kali Laga

Tahan Juventus 0-0, Inter Milan tetap memuncaki klasemen Liga Italia dan tidak terkalahkan setelah 16 kali pertandingan.
Inter Milan tetap memuncaki klasemen Liga Italia dan tidak terkalahkan setelah 16 pertandingan setelah selamat dari ujian terberat musim ini dengan menahan imbang juara bertahan Juventus dengan skor 0-0 di Turin pada Sabtu.(Foto:Ist)

Milan, (Tagar 10/12/2017) - Inter Milan tetap memuncaki klasemen Liga Italia dan tidak terkalahkan setelah 16 pertandingan setelah selamat dari ujian terberat musim ini dengan menahan imbang juara bertahan Juventus dengan skor 0-0 di Turin pada Sabtu.

Juve menciptakan lebih banyak peluang, namun digagalkan oleh kiper Inter Samir Handanovic atau penyelesaian buruk mereka di "Derby d'Italia" yang selalu menimbulkan intrik namun kali ini tidak pernah benar-benar mencapai puncaknya.

Cagliari lolos dari sederetan masalah cedera pada babak pertama untuk bermain imbang 2-2 dengan tamunya Sampdoria, dibantu oleh gol luar biasa di mana sapuan kiper "Samp" Emiliano Viviano mengenai Diego Farias dan terbang masuk ke gawang.

Inter memimpin klasemen dengan 40 poin dari 16 pertandingan, unggul dua poin atas Napoli, yang akan menjamu Fiorentina pada Minggu, dan Juventus.

Juve, yang mengakhiri start tidak terkalahkan Napoli dengan kemenangan tandang 1-0 sepekan silam, melengkapi pertandingan kelima mereka tanpa kemasukan satu gol pun di semua kompetisi.

Pelatih Juve Massimiliano Allegri menyimpan pengatur permainan Paulo Dybala dan tanpa kiper Gianlugi Buffon yang cedera, yang posisinya diambil alih oleh Wojciech Szczesny.

Handanovic menyelamatkan Inter pada menit ketujuh dengan penyelamatan gemilang untuk mendorong bola sepakan voli Mario Mandzukic sebelum Miranda menyapu bola pantul dari garis gawang.

Mandzukic kembali nyaris mencetak gol sebelum turun minum ketika tandukannya dari umpan silang Juan Cuadrado mengenai mistar gawang, namun Inter menikmati penguasaan bola yang lebih banyak di antaranya.

Juve lebih banyak menguasai permainan pada babak kedua di mana Cuadrado menimbulkan banyak masalah dari sektor sayap.

Handanovic menepis tandukan Cuadrado ke atas mistar gawang dan harus melakukan penyelamatan sulit dari gebrakan Kwadwo Asamoah, sedangkan pada serangan lain Sami Khedira melepaskan sepakan melebar saat Handanovic sedang tersungkur di tanah.

Gonzalo Higuain juga memiliki peluang untuk Juve namun tembakannya melambung jauh di atas mistar dari tepi kotak penalti.

Cagliari bangkit dari tertinggal 0-2 untuk menahan imbang Sampdoria dengan skor 2-2, meski menderita nasib sial luar biasa.

Kiper Rafael cedera saat melakukan pemanasan dan digantikan Alessio Cragno, kemudian Luca Ceppitelli harus meninggalkan lapangan pada menit keempat, Paolo Farago pada menit ke-33, dan Daniele Dessena pada menit ke-40, semuanya karena cedera.

Di antaranya, Fabio Quagliarella mencetak dua gol dalam rentang waktu delapan menit untuk membawa Sampdoria memimpin.

Bagaimanapun, dewi fortuna berpihak kepada klub Sardinia itu pada awal babak kedua ketika sapuan Viviano mengarah lurus ke Diego Farias dan bola masuk ke gawang dari jarak 20 meter di mana sang pemain Cagliari terlihat tidak menyangka hal itu akan terjadi.

Leonardo Pavoletti menanduk gol penyama kedudukan dan "Samp" harus bersyukur dapat membawa pulang satu poin setelah gempuran larut dari tuan rumah.(ant/wwn)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu