Tagar #MundurlahPakLurah Trending, Begini Isinya

Tagar #MundurlahPakLurah ramai dibicarakan oleh warganet Twitter, hingga menduduki trending. Dari Din Syamsudin, radikalisme dan kebijakan Jokowi.
Ilustrasi yang digunakan salah satu warganet dalam tagar #MundurlahPakLurah. (Foto : Twitter@CahAngonLagi)

Jakarta – Beberapa isu nasional era pemerintahan Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dirangkum dalam trending dengan tagar #MundurlahPakLurah. Warganet di antaranya mengutipkan pernyataan Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Muti dan Jusuf Kalla tentang pemerintah. Sejumlah warganet media sosial Twitter menaiki tagar tersebut hingga masuk dalam Trending Topic Indonesia pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Isu terkait tudingan terhadap mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin, karena telah menyebutnya sebagai tokoh radikal, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti menanggapinya sebagai tuduhan tidak berdasar dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB).

Baca Juga:

Menurut Abdul Mu'ti tanggapan Pak Din mengenai melontarkan kritik itu bagian dari panggilan iman, keilmuan, dan tanggung jawab kebangsaan. “Jadi semua pihak hendaknya tidak antikritik,” ujarnya yang dikutip oleh Tagar.

Salah satu warganet yang mengutip isu tersebut dalam tagar #MundurlahPakLurah berkomentar, “Betul, orang waras melihat ketidak adilan pastinya berteriak.” cuit akun @SulisWidjaya. 

Beberapa warganet lainnya menyetujui pendapat Sulis Widjaya dalam kolom komentar. “Kalau kritik itu untuk perbaikan, kenapa harus dipermasalahkan..??” tulis @Firman52750573. “Pak Din resign dari Wantimpres menjelang Pilpres, karena tidak tahan melihat kebobrokan orang-orang ring satu istana Presiden,” tulis akun @endjah_hanami.

Selain itu, sejak Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk mengkritik semua kebijakan pemerintah, pernyataannya langsung memiliki komentar dari sejumlah kalangan karena banyak orang yang diproses hukum akibat mengkritik pemerintah.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, menyampaikan pandangannya mengenai kualitas demokrasi di Indonesia mengalami penurunan sebagaimana hasil yang dirilis the Economist Intelligence Unit (EIU). Atas isu tersebut, warganet setuju dengan pandangan JK.

“Lhaaa.. Namanya dikritik pasti merasa tersinggung. Padahal sebagai pejabat harus siap-siap mental untuk kritikan toooh. Terussss kritik yang tidak membuat dipenjara….yang bagaimana???” tulis akun @GantenkSeno

“Jika pertanyaan Pak JK saja tidak bisa dijawab oleh rezim ini tentang bagaimana cara memberikan kritik tapi tak berujung penangkapan, kalau Cuma bisa jawab ‘ndak tau; untuk berikan solusi semua permasalahan bangsa atau negara ini, lebih baik #MundurlahPakLurah,” tulis akun @demokrasiambyar.

Baca Juga:

Cuitan mengenai tagar #MundurlahPakLurah terus meningkat hingga kurang lebih 9.198 tweet. Selain itu, beberapa warganet lainnya bertanya-tanya atas janji yang dianggap belum dibuktikan oleh Presiden RI Joko Widodo. “Bapak sudah tak mampu memenuhi janji jani bapak, maaf bapak bukan ahlinya jangan terus dipaksakan!!” cuit akun @ecko_soepr dengan melampirkan gambar mengenai beberapa janji yang dirangkum dalam masa periode Jokowi.

“Setiap orang bisa saja membohongi orang lain, tapi percayalah bahwa mereka tidak akan sanggup membohongi hati kecilnya sendiri yang selalu berkata jujur. Daripada berbohong terus, dipersilahkan dengan hormat #MundurlahPakLurah,” tulis akun @zhi_xh3y. 

Berharap keadilan ditegakkan era rezim ini sama saja saya berharap bintang jatuh. Iyagasih?” tulis akun lainnya @CahAngonLagi dalam tagar #MundurlahPakLurah. (Hafidjah Nuraulia S)

Berita terkait
Gerakan Plasma BUMN untuk Indonesia Trending di Twitter
Launching program Plasma BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir, Menteri BUMN, tagar #PlasmaBUMNUntukIndonesia masuk dalam trending di Twitter.
Trending Streaming Party Ulang Tahun Harry Styles
Personel One Direction, yaitu Harry Styles berulang tahun pada Senin, 1 Februari 2021 ke 27 tahun. Tagar #HarryStylesBirthdayEve pun trending.
Ajak Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti Trending di Twitter
Susi Pudjiastuti tengah menjadi trending Twitter karena mengajak untuk unfollow akun Permadi Arya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.