Dikalangan dunia akademisi, Prof. Dr. Azyumardi Azra CBE MA, dikenal pemikir intelektual Islam moderat. Ide dan gagasannya tentang Islam dan nasionalisme tak usah diragukan lagi. Pria kelahiran 4 Maret 1955, Lubuk Alung, Padang Pariaman ini juga dikenal penulis produktif. Karya bukunya telah banyak dijual di toko buku, artikel ilmiahnya pun kerap menghiasi media-media nasional. Setelah dia lulus kuliah dari IAIN Syarif Hidayatulllah tahun 1982, Azyumardi langsung diminta mengajar di kampus almamaternya. Kariernya sebagai dosen pun semakin menanjak dan kemudian hari ditunjuk menjadi rektor periode 1998-2006.
Cerita di balik kemegahan Pembukaan Asian Games 2018, Apa Kata Azyumardi? Banyak yang dirahasiakan karena ingin semuanya jadi kejutan. Salah satunya aksi Presiden Jokowi.
Azyumardi Azra mengatakan saat ini ada sekitar 200 pesantren Wahabi di Indonesia yang menolak mengibarkan Bendera Merah Putih dan menyanyikan Indonesia Raya.