Syamsuddin Batola, Legenda Sepak Bola, Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo.
Syamsuddin Batola, legenda sepak bola dan pelatih Persewangi Banyuwangi. (Foto: Tagar/Instagram/@persewangiofficial)

Dunia berduka atas meninggalnya Syamsuddin Batola, legenda sepak bola yang saat ini menjadi pelatih Persewangi Banyuwangi. Tragisnya, ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pada Kamis (12/12/2024) pagi. Rombongan Persewangi Banyuwangi yang sedang dalam perjalanan menuju MCM Liga 4 2024-2025 Asprov PSSI Jawa Timur mengalami kecelakaan di Probolinggo.

Menurut informasi yang diterima, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Km 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo. Minibus yang ditumpangi Syamsuddin melaju dari arah Gending menuju Leces di lajur 1. Diduga, sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Minibus tersebut menabrak sebuah bus yang berada di depannya, merenggut nyawa Syamsuddin Batola. Sementara itu, sekretaris Persewangi Ari Mustofa dan sopir kendaraan mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di rumah sakit.

Syamsuddin Batola adalah sosok yang tidak asing di dunia sepak bola, khususnya di Sulawesi Selatan. Ia pernah menjadi bagian penting PSM Makassar, baik sebagai pemain, asisten pelatih, maupun pelatih kepala. Sebagai pemain, ia sempat membela klub besar seperti Pelita Jaya FC, PKT Bontang, dan Persim Maros. Puncak kariernya terjadi saat membawa PSM Makassar meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 1999-2000.

Setelah gantung sepatu, pria kelahiran 4 Juli 1967 ini melanjutkan karier sebagai pelatih. Selain menukangi PSM Makassar, ia juga pernah menjadi Direktur Teknik Akademi PSM dan melatih sejumlah tim lainnya, termasuk Persipa Palu dan Persewangi Banyuwangi. Kontribusinya dalam dunia sepak bola Indonesia tidak diragukan lagi, dan kepergiannya dini adalah kerugian besar bagi dunia olahraga.

Berita duka ini menyebar dengan cepat, dan banyak pihak yang mengirimkan belasungkawa. Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, membenarkan kabar tersebut melalui pesan singkat. "Betul, info dari pihak keluarga," kata Sulaiman. Semoga almarhum diterima amal pahala... diampuni dosa-dosanya dan husnul khotimah... Sedangkan yang kritis diberikan kesembuhan dan sehat kembali... Aamiin YRA," demikian pesan tersebut.

Berita terkait
Persebaya Surabaya Tumbangkan Persik Kediri 4-1, Kokoh di Puncak Liga 1
Persebaya Surabaya meraih kemenangan 4-1 atas Persik Kediri, memperkokoh posisi di pak klasemen Liga 1.
Persebaya Tumbangkankan Persija dengan Dramatis 2-1 di BRI Liga 1 2024/2025
Persebaya Surabaya meraih kemenangan pertama atas Persija Jakarta dalam enam pertemuan terakhir di BRI Liga 1 2024/2025.