Medan - Sosok Suyanti, menjadi pusat perhatian saat kampanye Bobby Nasution di Jalan Raya Medan Tenggara (Menteng) Ujung, Medan Denai, Selasa 24 November 2020. Hampir 20 menit, ibu dua orang anak ini mendampingi Bobby Nasution saat kampanye berbicara kepada warga yang hadir.
Berawal dari keberaniannya menyampaikan keluhan permasalahan yang dihadapi warga sekitar kepada suami Kahiyang Ayu ini. Warga Jalan Sepakat ini pun diminta maju mendampingi Bobby Nasution menyampaikan visi misi.
Saya senang sekali bisa mendampingi menantu Presiden Jokowi kampanye, mudah-mudahan pak Bobby bisa menjalankan janjinya.
Senyum cerah diperlihatkan Suyanti disela interaksinya dengan calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini. Apalagi saat Bobby meminta tanggapannya akan paparan visi misi yang disampaikan Bobby Nasution.
Baca juga:
- Anggaran 30 T, Ekonom USU: Realisasi APBD Rendah, Bobby Tak Salah
- Bobby Nasution Dianugerahi Warga Kehormatan Tako Indonesia
- Bobby-Aulia Jelaskan Program Wirausaha per Kelurahan
- Lansia Ini Curhat ke Bobby: Sekarang Makan Seadanya
"Saya senang sekali bisa mendampingi menantu Presiden Jokowi kampanye, mudah-mudahan pak Bobby bisa menjalankan janjinya,” ucapnya usai kegiatan.
Menurut Suyanti, berdasarkan pandangannya, Bobby merupakan sosok muda yang baik dan tidak sombong. Interaksi yang dilakukannya dengan masyarakat, menurut dia, sangat bagus. Warga pun bisa langsung mengenal Bobby.
"Mudah-mudahan nanti terpilih, dan bisa bertangungjawab kepada masyarakat," tuturnya.
Bobby Nasution menyampaikan, Pemko Medan sekarang ini, hanya menjalankan program bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan program turunannya tidak tampak.
"Harusnya juga ada program turunan dan solusi yang diberikan Pemko Medan kepada warga tidak mampu, yang tidak bisa medapatkan bantuan dari pemerintah pusat," katanya.
Menurut Bobby, pendataan warga oleh Pemko Medan juga kurang, sehingga banyak warga yang harusnya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, tetapi tidak mendapatkan.
"Pendataan itu merupakan permasalahan Medan saat ini. Sehingga banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, BPJS Kesehatan gratis, PKH, KIP, KIS dan bantuan UMKM Rp 2,4 juta yang sekarang ini ada," kata dia.
Makanya, sambung Bobby, saat memimpin Kota Medan nanti bersama pendamping Aulia Rachman, pendataan dulu yang akan dibenahi. Sehingga bisa diterapkan sistem digital, diantaranya three in one, data diri warga sudah terintegrasi sehingga tidak perlu lagi membawa surat-surat pengantar untuk mengurus data administrasi kependudukan. []