Survei PSI: Arlangga Hartarto Kandidat Capres Teratas, Kalahkan Prabowo Subianto

Hasil survei ini menunjukkan kenaikan elektabilitas Golkar karena adanya pengaruh dari kinerja Ketua Umumnya.
Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden teratas dalam survei yang digelar Panel Survey Indonesia (PSI) pada 20 Februari-6 Maret 2022.

Direktur Eksekutif Panel Survey Indonesia Andri Gunawan, dalam simulasi pertanyaan tertutup, nama Airlangga muncul mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2 persen, melampaui Prabowo Subianto di angka 15,4 persen dan Ganjar Prabowo 8,9 persen,” tutur Andri dalam keterangan resminya, Kamis, 10 Maret 2022.

Survei PSI juga mencoba simulasi pasangan capres-cawapres pada responden untuk mengetahui pasangan yang paling diinginkan masyarakat.

Hasilnya, pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo meraih 38,2 persen diikuti Prabowo Subianto-Anies Baswedan 28,9 persen dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 19,2 persen.

Hasil ini selaras dengan temuan sosok pemimpin pengganti Joko Widodo yang diinginkan responden ialah calon yang pernah bekerja di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sebanyak 91,3 persen reponden ingin sosok pengganti Jokowi meneruskan program kerja yang dilakukan pemerintahan periode saat ini.

Selain itu, sebanyak 98,7 persen dari 2.124 responden dari seluruh Indonesia juga ingin calon pemimpin yang sudah terbukti kinerjanya dan dirasakan dampaknya terutama di bidang perekonomian.

Di sisi lain, hasil survei PSI juga menemukan bahwa Partai Golkar menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi.

Andri mengatakan, melalui simulasi pertanyaan tertutup, Golkar dipilih sebanyak 23,4 persen, mengalahkan PDIP di urutan kedua dengan 18,9 persen.

"Gerindra di urutan ketiga dengan 12,8 persen, disusul Demokrat 7,3 persen dan Nasdem 6,2 persen,” ujar Andri.

Jika dilihat lebih detail per pulau di Indonesia, Golkar berhasil menguasai perolehan suara di Pulau Jawa dengan 20,2 persen, Sumatera 29,6 persen, dan wilayah Maluku, Papua, Papua Barat dengan 24,3 persen.

"Di Pulau Jawa yang memiliki suara pemilih hingga 60 persen seluruh Indonesia, Golkar menempati urutan pertama dipilih sebanyak 20,2 persen disusul PDIP dengan 19,8 persen dan Gerindra 19,7 persen,” tegas Andri.

Ia menambahkan, hasil survei ini menunjukkan kenaikan elektabilitas Golkar karena adanya pengaruh dari kinerja Ketua Umumnya Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.



Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi Presiden 2024 dengan jumlah pemilih sebesar 18,2 persen, melampaui Prabowo Subianto di angka 15,4 persen dan Ganjar Prabowo 8,9 persen.



Airlangga dinilai berhasil mengomandoi bidang perekonomian untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Survei Panel Survey Indonesia digelar secara tatap muka pada 20 Februari-6 Maret 2022. Survei ini menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,13 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. []


Baca juga


Berita terkait
Airlangga: Golkar Bertekad Kuningkan Pulau Sumatera di Pemilu 2024
Airlangga menegaskan, Provinsi Riau menjadi salah satu lumbung suara Partai Golkar setiap pemilu.
Korupsi Azis Syamsuddin Golkar Dinilai Hakim Rusak Citra DPR
Dengan demikian total suap yang diberikan Azis Syamsuddin kepada Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain Rp3.099.887.000 dan 36 ribu dolar AS.
Survei: Elektabilitas Tinggi, Publik Nilai Golkar Partai Nasionalis Religius
Survei Citra Network Nasional menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di posisi tertinggi jika pemilu digelar hari ini.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.