TAGAR.id, Jakarta – Jajak pendapat terbaru oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming meraih dukungan terbanyak dibanding pasangan lain. Namun, peluang pemilihan presiden (Pilpres) satu atau dua putaran masih sama-sama terbuka. Yoanes Litha melaporkannya untuk VOA.
Berdasarkan survei LSI yang menggunakan simulasi surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, pasangan Prabowo-Gibran diproyeksikan akan mendapat dukungan suara 51.9 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20,3 persen, belum memberikan jawaban 4,4 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan tren pilihan pasangan presiden pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming meningkat tanpa ada penurunan sejak Oktober 2023. Pada Oktober 2023, dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran sebesar 34 persen, yang melesat menjadi 45,6 persen pada Desember 2023, lalu naik menjadi 47 persen pada Januari 2024, dan terakhir 51 persen pada Februari 2024. Tren kenaikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 itu terjadi setelah diumumkannya Gibran sebagai cawapres Prabowo.
“Begitu Gibran masuk, diumumkan, langsung memberikan sinyal yang jelas kepada para pemilih bahwa Pak Jokowi berada di 02, lalu terjadi lompatan dukungan sekitar 10 persen, lalu setelah itu di masa kampanye itu angkanya terus naik,” jelas Jayadi Hanan dalam Rilis Temuan Survei Nasional Elektabilitas di Masa Akhir Kampanye dan Peluang Pilpres Satu atau Dua Putaran, Sabtu (10/2).
Survei itu dilaksanakan pada 29 Januari hingga 5 Februari 2024 lalu, melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling. Survei secara tatap muka itu memiliki margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Di sisi lain survei itu memperlihatkan bahwa dukungan untuk pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud MD cenderung stagnan atau turun dari 21,7 persen pada Januari 2024, menjadi 20,3 persen pada Februari 2024.
Sementara dukungan untuk pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin mengalami sedikit peningkatan yaitu 23,2 persen pada Januari 2024 menjadi 23,3 persen pada Februari 2024.
“Jadi kalau kita menggunakan tren, kemungkinan besar Anies akan berada di posisi kedua kalau trennya berlanjut sembilan hari ke depan pasca diambilnya data untuk survei kali ini,” kata Djayadi Hanan.
Pilpres Satu Putaran Memungkinkan, tapi Belum Pasti
Jika melihat proyeksi perolehan suara berdasarkan wilayah, sementara ini Prabowo-Gibran tampak unggul di Sumatera (51,6 persen), Banten (51,7 persen), Jawa Barat (62,6 persen), Jawa Timur (47,9 persen), Bali Nusa (52,9 persen), Kalimantan (55,7 persen), Sulawesi (55,7 persen) dan Maluku Papua (48,2 persen).
Pasangan Anies-Muhaimin unggul di DKI Jakarta (47,3 persen). Sementara di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, dukungan bagi Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud tidak banyak berbeda yaitu masing-masing 43,1 persen dan 41,1 persen.
“Kalau kita lihat dengan data itu maka lagi-lagi dengan mempertimbangkan kalau misalnya dengan pertimbangan angka 02 sudah mencapai hampir 52 persen dan proporsi tidak tahu tidak jawabnya itu cenderung terdistribusi secara lebih proporsional maka itu berarti peluang pilpres satu putaran lebih terbuka,” tambahnya.
Menurut Djayadi, pada selang kepercayaan 95 persen, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diprediksi berada pada selang 20,3 persen hingga 26.6 persen, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam selang 17,7 persen hingga 23,3 persen, dan Prabowo Subiato-Gibran Rakabuming dalam selang 48,3 persen hingga 55,4 persen, dan sekitar 3,4 persen-5,8 persen belum menunjukkan pilihannya.
“Jadi kalau kita lihat angka-angka ini memang kalau melihat angka absolutnya peluang satu putaran menjadi lebih mungkin meskipun masih belum pasti karena peluang untuk dua putaran masih ada di sini kalau melihat angka-angka ini,” tegas Djayadi.
Pemilu Satu Putaran?
Pendukung pasangan calon nomor 2 Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait menilai hasil survei LSI itu semakin menguatkan keyakinannya bahwa pemilihan presiden akan berlangsung sebanyak satu putaran.
“Saya datang ke sini karena saya percaya dengan Lembaga Survei Indonesia, terus terang tidak semua lembaga survei saya percaya. Kalau pengalaman saya lihat data ini, saya percaya bahwa nomor 2 akan menang satu putaran,” kata Maruarar Sirait dalam kegiatan yang sama.
LSI mengatakan pihaknya telah mengundang TPN pasangan calon nomor 3 Ganjar-Mahfud, dan TPN pasangan calon nomor 1 Anies-Muhaimin, tetapi keduanya berhalangan hadir. (yl/em)/voaindonesia.com. []