Survei Indikator Sebut Selisih Antara Rindu dan Duo DM Sangat Tipis

Survei Indikator sebut selisih antara Rindu dan Duo DM sangat tipis. Burhanuddin menyebutkan, selisih angka dari kedua pasangan calon tersebut hanya sekitar 5,3 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (Indikator) Burhanuddin Muhtadi. (Foto: Tagar/Ardha)

Jakarta, (Tagar 6/6/2018) - Indikator Politik Indonesia merilis hasil Survei Nasional (surnas) periode Maret hingga Mei 2018. Surnas tersebut bicara tentang pertarungan 'Kekuatan Politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat' mendatang.

Berdasarkan hasil data surveinya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pasangan calon (Paslon) antara Ridwal Kamil-Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul di daerah pemilihan (Dapil) yang dekat dengan Jakarta, seperti Depok dan Bekasi.

"Ya memang kalo kita lihat data hari ini Ridwan Kamil unggul di beberapa wilayah terutama unggul di Bandung, Cimahi. Kemudian di dapil Jawa Barat 11 itu di Tasikmalaya kota maupun kabupaten, kemudian di beberapa wilayah Priangan Barat, Priangan Timur plus daerah Jawa Barat yang dekat dengan Ibukota itu juga dukung Kamil, Depok dan Bekasi," sebut Burhanuddin di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Sementara untuk pemilih pasangan calon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM), Burhanuddin menjelaskan peta kekuasaan keduanya terletak pada daerah pemilihan yang dekat dengan Purwakarta, khususnya Majalengka hingga Subang.

"Tetapi di wilayah Pantura khususnya Cirebon, Indramayu, kemudian wilayah yang dekat dengan Purwakarta seperti Majalengka, Subang itu yang menang adalah Deddy Mizwar. Jadi secara umum itu Deddy Mizwar menang di 5 dapil di Jabar, Ridwan Kamil menang di 5 dapil Jawa Barat, 1 dapil imbang," jelasnya.

Meski begitu, Burhanuddin menyimpulkan bahwa selisih angka dari kedua pasangan calon tersebut memiliki perbedaan yang sangat tipis di wilayah Jawa Barat, yakni hanya sekitar 5,3 persen.

"Paslon Ridwan Kamil-Ruhzanul Ulum hingga saat ini masih unggul di atas paslon Deddy Mizwar-Dedy Mulyadi, tapi tidak terpaut jauh, hanya sekitar 5,3 persen. Sementara dua paslon lain, Hasanuddin-Anton dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, tampak dukungannya masih jauh tertinggal," ujar Burhanuddin. (ard)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.