Surat Korban Kapal Titanic Terjual Rp 1,417 Miliar

Surat itu ditulis oleh penumpang kelas satu bernama Alexander Oskar Holverson untuk ibunya di atas kapal bertuliskan Titanic "on-board" stasioner, menggambarkan kesannya tentang kapal mewah.
Lembaran surat yang ditulis penumpang kelas satu bernama Alexander Oskar Holverson untuk ibunya di atas kapal Titanic. (Foto: dailymail.co.uk)

London, (Tagar 21/10/2017) – Tenggelamnya kapal raksasa Titanic masih menyisakan kisah langka. Sebuah surat tulisan tangan yang ditemukan di tubuh seorang pria yang tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal Titanic diperkirakan mencapai 105 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,417 miliar pada lelang Sabtu (21/10).

Surat itu ditulis oleh penumpang kelas satu bernama Alexander Oskar Holverson untuk ibunya di atas kapal bertuliskan Titanic "on-board" stasioner, menggambarkan kesannya tentang kapal mewah, memuji makanan dan musik.

"Jika semuanya berjalan lancar, kami akan tiba di New York pada Rabu pagi," demikian Holverson menulis pada hari sebelum tabrakan kapal tersebut dengan sebuah gunung es.

Holverson adalah seorang pedagang kelahiran Minnesota yang sedang bepergian di kapal bersama istrinya, Mary Alice, dan selamat dari tenggelamnya kapal tersebut.

Dalam surat tersebut, ia juga menggambarkan pengalamannya bertemu dan menghabiskan waktu bersama salah satu penumpang kapal yang paling terkenal.

"John Jacob Astor ada di kapal ini," kata dia tentang pemodal Amerika dan investor perumahan, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu.

"Dia terlihat seperti manusia lain meskipun memiliki jutaan uang. Mereka duduk di dek bersama kami semua," tulisnya dalam surat tersebut.

Surat tersebut adalah salah satu dari penumpang terakhir yang diketahui selamat dari tenggelam, dan surat itu masih meninggalkan noda dari masanya di Atlantik.

Titanic adalah kapal laut terbesar yang menabrak gunung es pada tanggal 14 April 1912 di Atlantik saat bepergian dari Southampton ke New York. Lebih dari 1.500 orang meninggal.

Surat tersebut dilelang oleh keluarga Holverson di pelelangan Henry Aldrige & Son di kota Devizes, Inggris selatan. (ant/yps)

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.