Supergrass Konser Agustus 2020, Tiket Cuma Rp 37 Ribu

Reuni pada 2019, band rock Supergrass akhirnya konser pada 21 Agustus 2020. Harga tiketnya cuma Rp 37 ribu.
Grup band rock Supergrass. (Foto: BMG Company)

Jakarta - Band rock Supergrass nampaknya enggan berleha-leha usai mengumumkan reuni pada 2019. Setelah beragam acara dipending dan banyak ajakan manggung ditolak akibat pandemi Covid-19, mereka memutuskan untuk ikut terlibat dalam konser virtual pada Agustus 2020.

Kami suka bermain live dan tidak sabar untuk berbagi pertunjukan intim ini.

"Setelah menunda banyak pertunjukan live pada tahun ini, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Goose Island untuk bermain dalam pertunjukan yang sangat intim di Manchester. Acara untuk mengumpulkan dana demi dua badan amal," ujar pernyataan band, dikutip dari Ilovemanchester.com, Jumat 24 Juli 2020.

Band yang terkenal dengan hits singlenya seperti Alright, Moving, dan Pumping On Your Stereo itu mengaku antusias menunggu momen konser virtual yang digelar pada 21 Agustus 2020. "Kami suka bermain live dan tidak sabar untuk berbagi pertunjukan intim ini dengan orang-orang juga," ujar band.

Baca juga:

Konser bertajuk Goose Island Presents Supergrass tersebut nantinya dapat disaksikan penonton lewat layanan streaming. Menariknya, penonton dapat melihatnya dengan sensasi mode VR dan 360 derajat.

Bagi yang berminat untuk 'datang' ke konser ini, tiket pertunjukan telah dijual dengan harga 2 poundsterling atau sekitar Rp 37 ribu di situs GooseIslandPresents.com.

Semua pemasukan dari konser Goose Island Presents Supergrass akan disumbangkan kepada yayasan terapi musik Nordoff Robbins dan lembaga pencegahan bunuh diri CALM (Campaign Against Living Miserably).

Kepedulian akan Skena

Pandemi Covid-19 memang mengancam dunia usaha. Utamanya bisnis yang bergerak dalam penjualan makanan dan minuman seperti kafe, bar, dan resto. Omset mereka mengalami penurunan drastis, dan sebagian terpaksa tutup total.

Dampak Covid-19 itu tak hanya dirasakan di negara dunia ke-2, tetapi juga di negara maju sekelas Inggris. Supergrass mengaku tak ingin bar, kafe dan resto yang memiliki perhatian lebih terhadap skena musik di Manchester sejak dahulu, akhirnya gulung tikar karena pandemi Covid-19.

"Tempat-tempat akar rumput di Manchester dan di mana pun sedang berjuang untuk bertahan hidup. Pemiliknya berada dalam keadaan putus asa berharap mendapatkan dana dari akses yang telah dijanjikan pemerintah untuk membantu mereka," ujar band

Mereka menyarankan agar pemerintah Inggris tidak tutup mata dengan mendata berapa usaha kuliner yang mulai kewalahan mencari pendapatan demi menafkahi karyawan dan menutupi biaya operasinya. Karena sejumlah kafe, bar dan resto di Inggris merupakan tempat musik dan segala interaksinya dibangun.

"Sehingga tidak ada tempat yang harus ditutup untuk selamanya, dan setelah aman mereka membuka kembali operasionalnya untuk band dan para penggemarnya," ujar band.


Berita terkait
Metal! Ozzy Osbourne Garap Album Baru Meski Parkinson
Ozzy Osbourne, penderita parkinson sekaligus vokalis band Black Sabbath kembali ke studio merekam lagu baru untuk album solonya.
BLACKPINK Gusur Ariana Grande Raih Subscriber Tertinggi
BLACKPINK menggusur posisi Ariana Grande untuk kategori musisi perempuan dengan subscriber terbanyak di YouTube.
One Direction Didengarkan 8,8 Miliar Kali di Spotify
Lagu One Direction telah diputar sebanyak 8,8 miliar kali di layanan streaming musik digital Spotify dalam 10 tahun terakhir.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.